Headline

Kejagung Bakal Periksa Mentan Amran Terkait Kasus Alsintan

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 04 Januari 2019
Kejagung Bakal Periksa Mentan Amran Terkait Kasus Alsintan

Mentan Amran saat membuka HUT Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) KTNA ke 46 di Jogja Expo Center. (MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kejaksaan Agung menyatakan bakal memeriksa Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terkait kasus dugaan penyimpangan pengadaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) tahun 2015.

Tim penyidik kini masih menimbang unsur perlu tidaknya pemanggilan tersebut.

"Ya kita nanti (lihat) sejauh mana urgensinya, ya kan. Itu kita tidak bisa tanpa alasan dan harus ada dasar yuridis yang kuat, tidak boleh semena-mena memanggil seseorang. Kalau ada keterkaitan dan dianggap tahu, ya kita undang kita minta keterangan," kata Jaksa Agung HM Prasetyo di Jakarta, Jumat (4/1).

Jaksa Agung HM Prasetyo. (ANTARA FOTO)

Ia menambahkan, pemeriksaan Mentan nantinya tergantung pada fakta dan bukti-bukti yang ada, kalau ada keterkaitannya, siapapun memiliki hak dan kewajiban yang sama di depan hukum.

Disebutkan, penanganan perkara tersebut sudah ada kemajuan, yakni ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.

"Setelah para penyelidik merasa cukup bukti awal, ditingkatkan ke penyidikan. Kita tunggu perkembangannya nanti," katanya seperti dilansir Antara.

Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) telah mengeluarkan lima surat perintah penyidikan (sprindik) perkara tersebut.

Kelima sprindik itu, di antaranya pengadaan traktor roda dua, traktor roda empat, "rice transplanter", "seeding tray" dan pompa air.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pernah menyatakan pihaknya akan menggandeng tim investigasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna mencegah terjadinya potensi penyelewengan anggaran khususnya pada pengadaan Alsintan.

"Ada pertemuan dengan tim dari KPK. Kami minta mereka pencegahan untuk cek anggaran khususnya untuk Alsintan. Kami ingin semua bebas korupsi dan cegah dari awal. Semua yang berada di lingkup Kementerian Pertanian bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme," katanya pada akhir September 2018.

Sejumlah laman melaporkan juga Tim JAM Pidsus Kejagung sudah melakukan penjaringan informasi terkait kemungkinan adanya penyalahgunaan bantuan Alsintan tahun anggaran 2015.

Langkah yang dilakukan, di antaranya mengumpulkan dan memberikan kuesioner kepada sebanyak 85 pengurus kelompok tani penerima Alsintan tahun anggaran 2015 di Kabupaten Tasikmalaya pada 29 November 2018.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Kejagung juga pernah menangani dugaan korupsi kegiatan bantuan fasilitas sarana produksi kepada kelompok Tani Binaan Penggerak Membangun Desa (PMD) tahun 2015 pada Kementan wilayah Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

Dalam kasus itu, sudah ditetapkan dua tersangka AA, pejabat pembuat komitmen (PPK), dan SL Direktur CV Cipta Bangun Semesta. (*)

#Jaksa Agung HM Prasetyo #Menteri Pertanian #Andi Amran Sulaiman
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Tugas pemerintah tidak mudah untuk tetap menjaga petani tetap sejahtera dan konsumen bahagia.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Berita Foto
Raker Menteri Pertanian dengan Komisi IV DPR Bahas Beras Satu Harga
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah) bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (kedua kanan), Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani (kiri) bersiap mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 21 Agustus 2025
Raker Menteri Pertanian dengan Komisi IV DPR Bahas Beras Satu Harga
Indonesia
Jaga Harga, Pemerintah Siap Gelontorkan 1,5 Juta Beras
Pemerintah bersiap menggelar operasi pasar besar-besaran.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Jaga Harga, Pemerintah Siap Gelontorkan 1,5 Juta Beras
Indonesia
Titiek Soeharto Minta Mentan Beri Efek Jera Perusahaan Nakal Terkait Beras Oplosan
Kasus beras oplosan ini sangat bertolak belakang dengan semangat pemerintah menuju swasembada pangan.
Frengky Aruan - Rabu, 16 Juli 2025
Titiek Soeharto Minta Mentan Beri Efek Jera Perusahaan Nakal Terkait Beras Oplosan
Indonesia
Mentan Amran Beberkan Modus Beras Oplosan yang Rugikan Negara Rp 99 Triliun
"Ibaratnya emas 24 karat, sebenarnya 18 karat tapi dijual 24 karat. Harganya naik, bukan kualitasnya," imbuh Mentan Amran.
Frengky Aruan - Rabu, 16 Juli 2025
Mentan Amran Beberkan Modus Beras Oplosan yang Rugikan Negara Rp 99 Triliun
Indonesia
Mentan Ungkap 85 Persen Beras yang Beredar Tak Sesuai Standar, Nilai Kerugian Capai Rp 99 Triliun
Hal ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, di mana ia juga mengungkap 50-60 persen beras tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan spesifikasi berat.
Frengky Aruan - Rabu, 16 Juli 2025
Mentan Ungkap 85 Persen Beras yang Beredar Tak Sesuai Standar, Nilai Kerugian Capai Rp 99 Triliun
Indonesia
Soal Mafia Pangan, Mentan: Jangan Permainkan Nasib Petani
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, meminta semua pihak untuk tidak mempermainkan nasib petani. Hal ini diungkapkan setelah ia menyoroti adanya dugaan oknum mafia pangan.
Soffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
Soal Mafia Pangan, Mentan: Jangan Permainkan Nasib Petani
Indonesia
Indonesia Siap Ekspor 27 Ribu Ton Jagung, Kelapa Segera Menyusul
Ekspor dijadwalkan akan dilaksanakan pada pertengahan Juni 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Indonesia Siap Ekspor 27 Ribu Ton Jagung, Kelapa Segera Menyusul
Indonesia
Prabowo Dorong Lompatan Besar: Stok Beras Tembus 4 Juta Ton, Petani Untung Besar
Strategi penguatan produksi nasional dan optimalisasi serapan lokal terbukti efektif menjaga stabilitas pangan dan mendongkrak kesejahteraan petani.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Prabowo Dorong Lompatan Besar: Stok Beras Tembus 4 Juta Ton, Petani Untung Besar
Indonesia
Stok Beras Nasional Capai 3,8 Juta Ton, Indonesia Menuju Swasembada Pangan
Kenaikan ini didukung oleh perluasan lahan tanam, subsidi pupuk, dan distribusi alat mesin pertanian
Angga Yudha Pratama - Senin, 19 Mei 2025
Stok Beras Nasional Capai 3,8 Juta Ton, Indonesia Menuju Swasembada Pangan
Bagikan