Keinginan Megawati Bubarkan KPK Didukung Fahri Hamzah

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Selasa, 18 Agustus 2015
Keinginan Megawati Bubarkan KPK Didukung Fahri Hamzah

Fahri Hamzah Politikus PKS (Foto/Fahrihamzah.com)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Keinginan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat dukungan dari Fahri Hamzah, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Politikus PKS itu berdalih lembaga antirasuah itu pantas dibubarkan karena telah melampau kewenangannya sebagai lembaga ad hoc (berdiri sementara). Fahri merasa keberatan dengan cara kerja KPK dalam menentukan gratifikasi dan penyadapan.

"Sekarang pimpinan KPK secara terang-terangan mengakui bahwa mereka menyadap semua orang, wah ini bahaya betul," katanya di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8).

Pendiri dari organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melanjutkan cara kerja KPK yang bebas menyadap setiap orang sama saja dengan mempersepit kebebasan setiap orang. Fahri juga menilai ada pemaknaan korupsi yang berlebihan.

"Kata mereka (KPK_red) ini deteksi dini, wah ini jahat betul," tandasnya.

Untuk diketahui, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dalam sebuah pidatonya di MPR pada Selasa (18/8) menjelaskan bahwa KPK adalah lembaha ad hoc. Sebagai lembaga sementara kapanpun KPK bisa dibubarkan.

"Karena sifatnya ad hoc maka KPK harus diselesaikan, harus dibubarkan," kata Mega.

Sementara itu Fahri Hamzah pernah mewacanakan pembubaran KPK. Dalam rapat konsultasi pada Selasa 4 Oktober 2011 antara Komisi III DPR RI dengan KPK, Fahri mengusulkan agar lembaga antirasuah itu segera dibubarkan saja.

Fahri berdalih dirinya ngotot mengusulkan pembubaran KPK lantara KPK gagal menjawab tantangan korupsi yang amat sistemik, padahal DPR RI sudah memberikan dukungan kuat kepada KPK.

Legislator PKS itu melanjutkan seharusnya KPK hanya berusia 3 tahun saja sama seperti KPK di Hongkong. Tugas utama KPK sambungnya adalah melakukan pembenahan sistem, namun yang terjadi selama 9 tahun berdiri KPK malah mengacak-acak lembaga dan orang.

Kritik keras yang dilontarkan Fahri Hamzah ditanggapi serius oleh Ketua Dewan Syariah PKS, Surahman Hidayat. Surahman menjelaskan bahwa wacana pembubaran KPK adalah pendapat pribadi Fahri Hamzah dan sama sekali bukan pendapat resmi PKS.

"PKS tidak pernah berpikiran membubarkan KPK, itu pernyataan pribadi saja," katanya. (Bhd

BACA JUGA:  

Sama Seperti Fahri Hamzah, Megawati Minta KPK Dibubarkan 

Megawati Minta KPK Dibubarkan, Berikut Tanggapan Pimpinan KPK 

Hanya Lembaga Ad Hoc, Megawati Minta KPK Dibubarkan

 

 

#Megawati Soekarnoputri #Fahri Hamzah #Bubarkan KPK
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Megawati Soekarnoputri juga tidak hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Indonesia
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Sementara itu, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam upacara itu.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Megawati menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras bagi para kader PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara
Megawati menjadi satu-satunya mantan presiden dan wakil presiden Indonesia yang tidak menghadiri acara yang diisi pembacaan pidato kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto,
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara
Indonesia
Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono menegaskan bahwa ketidakhadiran Megawati bukan karena hubungan yang kurang harmonis dengab Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
Indonesia
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomiembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Indonesia
Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Joko Widodo), Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla serta Wakil Presiden ke-11 RI Boediono hadir di acara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP
Indonesia
Mantan Presiden dan Wapres Hadir di Sidang Tahunan MPR, Tidak Terlihat Megawati Dalam Deretan Kursi
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri belum nampak kehadirannya. Nama Presiden Megawati disebut oleh Ketua MPR yang jadi pimpinan sidang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Mantan Presiden dan Wapres Hadir di Sidang Tahunan MPR, Tidak Terlihat Megawati Dalam Deretan Kursi
Bagikan