Kehidupan Mojang Windy Cantika Aisah, Peraih Medali Pertama Olimpiade Tokyo Bagi Indonesia
Windy Cantika Aisah, Peraih Medali Pertama Olimpiade Tokyo Bagi Indonesia. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kabar menggembirakan datang dari Windy Cantika Aisah, atlet angkat besi asal Soreang, Kabupaten Bandung, yang berhasil meraih medali pertama untuk kontingen Indonesia pada ajang Olimpiade Tokyo 2020. Perempuan berusia 19 tahun ini berhasil meraih medali perunggu pada event internasional tersebut.
Windy mendedikasikan raihan prestasinya itu untuk kedua orang tuanya. Windy adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. Ia merupakan satu dari 28 kontingen Indonesia yang diterjunkan ke olimpiade tersebut. Dari jumlah tersebut, 6 kontingen berasal dari Jawa Barat.
Baca Juga:
Jokowi dan Menpora Ucapkan Selamat kepada Windy Cantika
"Tetap semangat kerja keras, di umuran segini harus bisa mengangkat derajat orang tua. Bukan doakan umur mereka pendek, selagi ada mengpa tidak bahagiakan mereka, "kata Windy, dalam bincang santai bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara virtual, Minggu (25/7).
Windy kini telah selesai mengikuti ajang olahraga internasional tersebut, dengan menorehkan medali pertama bagi Indonesia. Rencananya ia akan kembali ke Indonesia 29 Juli mendatang.
Windy sempat memberi bocoran bagaimana ia bisa berprestasi. Hal membanggakan ini tidak lepas dari buah kerja kerasnya menjalani latihan setiap hari. Hari-harinya memang dipenuhi dengan belajar dan berlatih.
“Mulai jam 6 pagi sudah ada jadwal latihan 2 kali, jam 6 senam, joging. Terus makan dan istirahat, jam 9 latihan lagi sampai jam 12. Kemudian makan, salat, dan tidur. Lalu latihan lagi jam 4 sore. Jam 7 baru beres dan mandi. Itu rutinitas Windy tiap hari. Liburnya Kamis dan Minggu,” papar Windy.
Windy mengaku menjadi atlet angkat besi bagi seorang perempuan biasa-saja.
“Windy kalau lagi biasa mah ya kayak cewe biasa,” kata mojang Bandung ini.
Prestasi Windy mendapat apresiasi dari Gubernur Ridwan Kamil. Menurutnya, Windy adalah atlet muda yang baru masuk Olimpiade dan berhasil menorehkan medali pertama.
“Baru datang Olimpiade pertama kali, dan langsung dapat medali perunggu, dalam usia muda perjalanan masih panjang,” katanya.
Ia berharap, ke depan Windy bisa kembali meraih prestasi. Sedikitnya, Windy masih bisa mengikuti dua kali Olimpiade lagi. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Raih Medali Perunggu, Windy Cantika Diguyur Bonus Rp 1,1 Miliar
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi
Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Catatkan Rekor Dunia di Norwegia
Sabet 2 Emas, Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Cetak Rekor Dunia Baru Kelas 79 Kg
Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat
Pasar Wonogiri Terbakar Hebat, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Langsung Diterjunkan