Film

Kehidupan Keraton dalam Film 'Marak: Mresani Panji Sekar'

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 05 Desember 2020
Kehidupan Keraton dalam Film 'Marak: Mresani Panji Sekar'

Film pendek pertama yang diproduksi Keraton Yogyakarta. (Foto: Youtube KratonJogja)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK orang yang penasaran bagaimana budaya dan gaya hidup di dalam tembok Keraton Yogyakarta. Pasalnya keluarga dan para bangsawan Keraton Yogyakarta masih memegang teguh budaya Jawa dan unggah-ungguh (kebiasaan) leluhur.

Untuk menjawab keingintahuan ini, Kraton Yogyakarta meluncurkan sebuah film Pendek berjudul Marak; Mresani Panji Sekar. Film pendek berdurasi sekitar 19 menit ini dilaunching di kanal Youtube@Kraton Jogja pada Selasa (01/12).

Baca Juga:

Digitalisasi Peninggalan Budaya Beraksara Jawa

marak
Putri kedua Sri Sultan HB X Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono dan Kanjeng Noto muncul sebagai cameo.(Foto: Youtube@Kraton Jogja)

Film pendek ini dibuat oleh Tepas Tandha Yekti (Divisi Humas, Dokumentasi dan IT) dan KHP Kridhomardowo (Divisi Tari) Kraton Jogja dalam rangka memperingati hari lahir Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Penghageng (ketua) KHP Kridhomardowo, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro mengatakan ini merupakan pertama kalinya Kraton membuat film pendek.

"Salah satu tujuannya sebagai sarana edukasi. Kami ingin memperlihatkan bagaimana sih budaya dan gaya hidup di dalam tembok Keraton. Mulai dari kehidupan putra-putri Sri Sultan dan para abdi dalem dan beberapa keluarga keraton Yogyakarta," jelas KPH Notonegoro.

Menantu Sri Sultan HB X ini berkisah, mereka sengaja mengemas alur cerita yang ringan dan sederhana namun penuh dengan edukasi nilai budaya di dalamnya. Untuk itulah pihaknya menggandeng dua aktris, Briliana Arfira dan Siti Fauziah sebagai pemeran utama. Briliana dan Siti populer dengan film pendek Tilik.

Baca Juga:

Gunung Merapi dalam Khazanah Budaya Masyarakat Jawa

marak
Keseruan melihat kehidupan di balik tembok Keraton Yogyakarta. (Foto: Youtube@Kraton Jogja)

Marak yang berarti menemui, menghadap, atau sowan berkisah tentang keseruan Yu Lilin (Briliana) seorang abdi dalem wanita Kraton Yogyakarta mempersiapkan pementasan Beksan Panji Sekar (Tarian Tradisional Pria Kraton Yogyakarta). Yu Lilin mendapat tugas untuk mengawasi latihan Beksan Panji Sekar menggantikan temannya. Beksan Panji Sekar merupakan pementasan tari dalam rangka Uyon-Uyon Hadiluhung atau peringatan hari lahir Sultan HB X.

Sebelum melihat latihan para penari, Yu Lilin diwajibkan menemui Kanjeng Noto, sebagai pemimpin KHP Kridhomardowo (Divisi Tari) Kraton Jogja. Dalam perjalanan menemui Kanjeng Noto, Yu Lilin bertemu dengan temannya Bu Siti (Siti Fauziah). Lantaran penasaran dengan tarian Panji Sekar, Bu Siti memaksa untuk ikut dengan Yu Lilin ke dalam Kraton Yogyakarta.

Yu Lilin membolehkan Bu Siti untuk ikut. Namun dalam perjalanan, Yu Lilin perlu banyak mengajari Bu Siti terkait adat istiadat dan peraturan Kraton. Mulai dari memakai pakaian khusus, cara berbicara dengan petinggi Kraton, mengajari gaya bahasa Jawa Kromo Inggil (bahasa Jawa khusus keluarga Kraton) sampai cara menghormat pada pendopo dan putra-putri Raja.

Baca Juga:

Sejarah Pemerintah Mengatur Kaum Jomlo

marak
Tari Beksan Panji Sekar yang jadi latar film pendek Marak. (Foto: Youtube@Kraton Jogja)

Disinilah proses edukasi budaya dan kebiasaan tradisional Kraton Yogyakarta ditampilkan dan diperkenalkan

Jika dilihat, tokoh Yu Lilin hampir sama dengan karakter Yu Ning. Begitu juga tokoh Bu Siti mirip dengan tingkah laku karakter bu Tedjo dalam film Tilik. Namun hal ini tidak mengurangi esensi film. Malah menambah nilai humor dan santai dalam film ini.

Dalam film ini, Putri kedua Sri Sultan HB X Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono dan Kanjeng Noto turut ikut muncul sebagai cameo.

Kehadiran film Marak mendapat sambutan cukup meriah dari para netizen. Baru empat hari diluncurkan, film pendek ini sudah ditonton sekitar 419.104 viewers dan mendapat 40 ribu likes serta 300-an komentar. Sebagian besar komentar memuji penyampaian budaya dan bahasa Jawa dengan cara yang kekinian dan tidak membosankan. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Ogah Cengeng, Perajin Wayang Kulit Tetap Berkarya

#Breaking #Film #Film Pendek #Gaya Hidup #Yogyakarta #Kota Yogyakarta #Wisata Yogyakarta #Sri Sultan HB X #Kasultanan Ngayogyakarta #Keraton Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

ShowBiz
Sinopsis dan Trailer Film Komedi 'Modual Nekad': Petualangan Kocak Tiga Bersaudara
'Modual Nekad' tayang 31 Desember 2025. Dibintangi Gading Marten, Tarra Budiman, dan Fatih Unru dengan kisah penuh misteri dan tawa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Sinopsis dan Trailer Film Komedi 'Modual Nekad': Petualangan Kocak Tiga Bersaudara
ShowBiz
Elizabeth Olsen Kembali ke Layar Lebar lewat Film Komedi Romantis ‘Eternity’, Simak Sinopsis hingga Jajaran Pemainnya
Film ‘Eternity’ dibintangi Elizabeth Olsen hadir dengan kisah cinta di alam baka. Joan diberi waktu sepekan untuk memilih pasangan hidup di akhirat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Elizabeth Olsen Kembali ke Layar Lebar lewat Film Komedi Romantis ‘Eternity’, Simak Sinopsis hingga Jajaran Pemainnya
ShowBiz
Kamila Andini Garap Spin-Off 'Suci Cute', Asmara Abigail Kembali Perankan Suci
Kamila Andini menggarap spin-off Suci Cute dari film Yuni. Asmara Abigail kembali memerankan Suci, dengan cerita baru yang lebih segar dan ekspresif.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Kamila Andini Garap Spin-Off 'Suci Cute', Asmara Abigail Kembali Perankan Suci
ShowBiz
Film 'Tinggal Meninggal' Menang Besar di JAFF 2025, dari Best Film hingga Best Director
Film Tinggal Meninggal karya Kristo Immanuel meraih lima penghargaan di Indonesian Screen Award JAFF 2025 dan telah ditonton lebih dari 184 ribu penonton.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Film 'Tinggal Meninggal' Menang Besar di JAFF 2025, dari Best Film hingga Best Director
Olahraga
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Rentang waktu ini, khususnya antara pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, bertepatan dengan jam kerja umum di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Olahraga
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Persib sempat tertinggal sebelum mengalahkan Borneo FC 3-1.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Olahraga
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Timnas Filipina U-23 selanjutnya melawan Indonesia.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Olahraga
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Kemenangan besar diperoleh Timnas Thailand U-23 di laga pertama Grup A sepak bola putra SEA Games 2025 versus (vs) Timor Leste.
Frengky Aruan - Rabu, 03 Desember 2025
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Olahraga
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Marselino Ferdinan semula menjadi satu dari empat pemain abroad yang direncanakan membela Timnas U-23 di SEA Games 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 03 Desember 2025
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa M 5,0 Nias Selatan: Dipicu Subduksi, Tidak Berpotensi Tsunami
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Bagikan