Tradisi

Ogah Cengeng, Perajin Wayang Kulit Tetap Berkarya

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 26 Juni 2020
Ogah Cengeng, Perajin Wayang Kulit Tetap Berkarya

Perajjin wayang kulit tetap berkarya meski pertunjukan wayang makin sepi peminat. (foto: MP/don)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PERTUNJUKAN wayang kulit Jawa Timur kini semakin langka. Pergeseran kesenian ini disebabkan modernisasi yang kian meluas. Padahal, pertunjukan wayang selalu sarat akan pesan moral dan sosial yang kental.

Sepinya pertunjukan wayang berefek signifikan bagi perajin wayang kulit. Pertunjukan yang sepi membuat order wayang juga ikut turun. Meski begitu, Danar Duwi Putra, 30, perajin wayang kulit khusus Jawa Timur di kawasan Pelampitan, Peneleh, Surabaya, hingga kini masih konsisten berkarya. Ia ogah cengeng, tapi malah tetap berkarya.

BACA JUGA:

Asal-Usul Bakcang, Sajian Khas Perayaan Pe Cun

Danar mengatakan, kendati daya minat kerajinan wayang kulit makin menurun, ia tak berhenti membuat karya-karya barunya. Wayang kulit Jawa Timur banyak karakter. Butuh waktu untuk pengerjaannnya. Satu tokoh wayang kulit bisa ia kerjakan satu hingga tiga minggu. Tergantung detail tokoh wayang kulit yang dibuat. Setiap karakter tokoh wayang kulit memiliki tingkat kerumitan dan detail yang berbeda-beda. "Itu belum pewarnaan ornamen dan variasinya. Itu pun berdasarkan watak tokohnya," imbuh Danar.

Saat ditanya berapa harga wayang per tokohnya, Danar mengaku tak membrikan banderol pasti yang pantas jika ada yang berminat membeli wayang kulit khasil karyanya. "Bahannya ya satu lembar kulit kerbau untuk empat hingga enam tokoh wayang. Tergantung besar kecilnya tokoh. Itu jadi ukuran baku atau standar wayang kulit. Kalau ada pembeli yang mampir ke sini, dan jika saya ada stok, ya monggo langsung bisa transaksi di tempat," ungkapnya.

wayang kulit
Perajin wayang kulit tetap bertahan. (foto: MP/Don)

Ia mengatalan tak akan berhenti untuk mengembangkan karyanya secara mandiri. Danar bahkan akan menggelar pameran tunggal dalam waktu dekat. "Saya tak akan berhenti berkarya dan menciptakan wayang kulit khas Jawa Timur ini. Sebagai perajin, saya harus bisa membuktikan dan mampu mengembangkan kesenian ini meskipun enggak ada yang bantu saya sama sekali," pungkas Danar.(*)

Artikel ini merupakan laporan kontributor Merahputih untuk Jawa Timur.

#Juni Enggak Cengeng #Wayang #Wayang Kulit
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
KLB Keracunan Massal Makanan Pentas Wayang Kulit, Ratusan Orang Jadi Korban
Warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengalami keracunan massal usai menghadiri pentas wayang kulit di RT 13/RW 04, Dukuh Bendungan, Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
KLB Keracunan Massal Makanan Pentas Wayang Kulit, Ratusan Orang Jadi Korban
Video
Desa Wayang Sidowarno, Pelestarian Wayang Kulit Klaten
Total, ada sekitar 75 pengrajin wayang kulit di Desa Sidowarno.
Rezita Kesuma - Minggu, 25 Agustus 2024
Desa Wayang Sidowarno, Pelestarian Wayang Kulit Klaten
Foto Essay
Asa Mengukir Budaya Lestarikan Wayang Kulit di Desa Wisata Wayang Klaten
Pengrajin menyelesaikan pembuatan wayang kulityang menggunakan bahan kulit kerbau di Desa Wisata Wayang, Butuh, Sidowarno, Klaten, Jawa Tengah, kamis (15/8/2024).
Didik Setiawan - Jumat, 23 Agustus 2024
Asa Mengukir Budaya Lestarikan Wayang Kulit di Desa Wisata Wayang Klaten
Tradisi
Mengenal Wayang Garing, Kesenian asal Banten yang Terancam Punah
Wayang Garing merupakan kesenian asal Banten yang jarang diketahui. Sayangnya, kesenian ini terancam punah karena tak ada regenerasi.
Soffi Amira - Kamis, 25 Juli 2024
Mengenal Wayang Garing, Kesenian asal Banten yang Terancam Punah
Berita
Yusril Hadiri Pentas Wayang Kulit di Rumah Dinas Gibran
Yusril menghadiri pentas wayang kulit tolak bala di rumah dinas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (27/4) malam.
Soffi Amira - Minggu, 28 April 2024
Yusril Hadiri Pentas Wayang Kulit di Rumah Dinas Gibran
Travel
Menikmati Sanggar Wayang Golek Gending Pusaka Putra Kota Bandung
Grup Padalangan dengan nama Gending Pusaka Putra yang didalangi Ki Asep Aceng Amung.
Dwi Astarini - Senin, 27 November 2023
Menikmati Sanggar Wayang Golek Gending Pusaka Putra Kota Bandung
Indonesia
Peringatan 70 Tahun Srimulat: Dari Pameran Wayang Golek hingga Launching Buku
Grup lawak legendaris asal Kota Solo yang populer tahun 70-an hingga 90-an, Srimulat merayakan ulang tahun.
Mula Akmal - Rabu, 02 Agustus 2023
Peringatan 70 Tahun Srimulat: Dari Pameran Wayang Golek hingga Launching Buku
Indonesia
Refleksi Tragedi Kudatuli, PDIP Gelar Wayang Kulit di Halaman Masjid At-Taufiq
Kegiatan ini digelar dalam rangka merefleksikan Tragedi Kudatuli atau Kerusuhan 27 Juli 1996.
Andika Pratama - Jumat, 28 Juli 2023
Refleksi Tragedi Kudatuli, PDIP Gelar Wayang Kulit di Halaman Masjid At-Taufiq
Indonesia
Temui Komunitas Dalang di Sukoharjo, Anies Ngaku Hanya Silaturahmi dan Tukar Pikiran
"Pertemuan ini bertujuan hanya silaturahmi saja. Saya jadi pembina KPSBN sejak 2015," kata Anies.
Andika Pratama - Rabu, 01 Februari 2023
Temui Komunitas Dalang di Sukoharjo, Anies Ngaku Hanya Silaturahmi dan Tukar Pikiran
Tradisi
Mengenang Gregory Churchill, Ahli Hukum Asal Amerika Serikat Pencinta Wayang Nusantara
Koleksi wayang Greg menjadi salah satu sumber daya hidup bagi pelestarian dan pengembangan wayang Indonesia.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 06 Desember 2022
Mengenang Gregory Churchill, Ahli Hukum Asal Amerika Serikat Pencinta Wayang Nusantara
Bagikan