Kecelakaan Bus Tewaskan Belasan Orang, Pengemudi Diduga Konsumsi Sabu

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 17 Mei 2022
Kecelakaan Bus Tewaskan Belasan Orang, Pengemudi Diduga Konsumsi Sabu

Petugas kepolisian melakukan evakuasi korban kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto pada Senin (16/5/2022) pagi. ANTARA/HO-Sat PJR Polda Jatim.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus kecelakaan maut yang melibatkan bus di Tol Surabaya - Mojokerto (Tol Sumo) terus diusut polisi.

Sebagai informasi, bus itu mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto pada Senin (16/5) pagi, sekitar pukul 06.15 WIB.

Total korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini mencapai 13 orang.

Baca Juga:

Puluhan Warga Jadi Korban Kecelakaan Bus, Kampung Benowo Surabaya Berduka

Dari hasil pemeriksaan sementara, sang sopir terindikasi menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

"Ada indikasi sopir menggunakan narkoba jenis sabu, itu hasil tes urinenya," kata Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Latief Usman, Selasa (17/5).

Latief menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dan berkoordinasi untuk mengetahui kapan dan di mana terakhir kali sang sopir menggunakan narkoba.

Termasuk dengan melakukan tes darah terhadap sopir bus tersebut.

"Kita ambil darah untuk dikirim ke Labfor untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi ini. Ini yang kita dalami, dia memakai di mana, penggunaannya," bebernya.

Baca Juga:

Bus Wisata Kecelakaan di Tol Surabaya - Mojokerto, 14 Orang Meninggal

Terpisah, Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, kecelakaan ini bermula saat bus dengan nomor polisi S 7322 UW yang dikemudikan Ade Firmansyah itu berangkat dari Yogyakarta menuju Surabaya dengan kecepatan sedang di jalur lambat.

Kemudian, setibanya bus di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS di pinggir bahu jalan tol hingga bus terguling. Kecelakaan ini diduga karena sopir mengantuk.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah mengerahkan tim traffic accident analysis (TAA) untuk menyelidiki kasus kecelakaan itu.

"Mabes Polri melalui Korlantas Polri telah mengirim tim TAA atau traffic accident analysis untuk back up Polda Jawa Timur dalam rangka menyelidiki kasus," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa (17/5).

Menurut Ramadhan, dari hasil pemeriksaan sementara bus tidak mengalami over load lantaran hanya berisi 34 orang dari kapasitas 37 penumpang.

Polisi juga telah mengambil sampel darah AF untuk dibawa ke Laboratorium Forensik (Labfor).

"Diketahui, AF tidak memiliki SIM sehingga kita akan cari statusnya apakah yang bersangkutan sopir cadangan atau kernet," tutup Ramadhan. (Knu)

Baca Juga:

Jokowi Izinkan Masyarakat Lepas Masker di Ruang Terbuka

#Kecelakaan Bus #Kecelakaan Maut #Polda Jawa Timur
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
Proses penanganan menghadapi kendala serius
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
Indonesia
Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Batang, ini Daftar 3 Tewas dan 20 Penumpang Luka
Tiga orang tewas dan 20 orang terluka dalam kecelakaan itu.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Batang, ini Daftar 3 Tewas dan 20 Penumpang Luka
Indonesia
Bus PO Haryanto Alami Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas dan 20 Penumpang Luka Parah
Diduga, ban selip hingga kendaraan oleng ke kiri.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bus PO Haryanto Alami Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas dan 20 Penumpang Luka Parah
Indonesia
Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
Kepolisian telah mengamankan sopir bus nahas tersebut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
Indonesia
Tragedi Musala Al-Khoziny Sidoarjo, DPR Minta Polisi Tetapkan Pihak yang Bertanggung Jawab Secara Hukum
Ini kasus menyita perhatian publik dan korbannya banyak
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Tragedi Musala Al-Khoziny Sidoarjo, DPR Minta Polisi Tetapkan Pihak yang Bertanggung Jawab Secara Hukum
Indonesia
Fakta Baru Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Polda Jatim Temukan Adanya Kegagalan Konstruksi
Polda Jawa Timur menemukan adanya kegagalan konstruksi bangunan Ponpes Al Khoziny.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Fakta Baru Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Polda Jatim Temukan Adanya Kegagalan Konstruksi
Indonesia
Kasus Ponpes Al Khoziny Ambruk Naik Penyidikan, Tersangka Belum Ada
Status kasus resmi naik ke penyidikan setelah penyidik mengantongi cukup bukti dan keterangan dari para saksi serta ahli.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Kasus Ponpes Al Khoziny Ambruk Naik Penyidikan, Tersangka Belum Ada
Indonesia
Polda Jatim Proses Hukum Tragedi Ponpes Al Khoziny Setelah Identifikasi Korban Tuntas
Saat ini penyelidikan tengah dilakukan dan akan ditingkatkan ke tahap penyidikan setelah proses identifikasi korban ambruknya Ponpes Al Khoziny selesai.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Polda Jatim Proses Hukum Tragedi Ponpes Al Khoziny Setelah Identifikasi Korban Tuntas
Indonesia
Update Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny: 118 Orang Ditemukan, 14 Meninggal Dunia, dan 49 Masih Hilang
Berdasarkan evakuasi korban Ponpes Al Khoziny, 118 orang sudah ditemukan. Namun, 14 orang meninggal dunia dan 49 lainnya masih belum ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Update Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny: 118 Orang Ditemukan, 14 Meninggal Dunia, dan 49 Masih Hilang
Indonesia
Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Sulit Diidentifikasi, Segera Lakukan Tes DNA
Jenazah korban Ponpes Al Khoziny sulit teridentifikasi. Polda Jatim akan melakukan tes DNA untuk mengidentifikasi jenazah korban.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Sulit Diidentifikasi, Segera Lakukan Tes DNA
Bagikan