Kecam Rasisme ke Tsamara, PSI: Racun buat Demokrasi
Tsamara Amany Alatas. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam keras rasisme kepada mantan Ketua DPP PSI Tsamara Amany.
PSI meminta serangan itu dihentikan karena tidak sehat dan merusak kehidupan sosial.
"Menjadi racun buat demokrasi. PSI sejak awal menentang keras rasisme dan diskriminasi,” kata Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha, dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/4).
Baca Juga:
Polri Tindak Lanjuti Cuitan yang Menyebut Tsamara Amany Kadrun
Giring menegaskan, kita boleh berdebat sekeras-sekerasnya di ruang publik, tapi jangan pernah menebar kebencian terkait asal-asul suku, ras, dan antargolongan (SARA).
“Jika perilaku semacam itu dilakukan, hanya akan memperkeras polarisasi di masyarakat, memperlebar jurang pemisah, dan menutup pintu dialog,” ujar Giring.
Baca Juga:
Tsamara Amany Mundur dari PSI
Komentar berbau SARA muncul di akun @TsamaraDKI. Tsamara menganggap komentar tersebut memperlihatkan sikap fasistik.
Dia juga me-mention akun Twitter resmi Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri.
"Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme," cuit Tsamara. (Pon)
Baca Juga:
Cuitan Andi Arief Disebut Warning, Tsamara Amany: Udah Ramai, Ngeles
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat Disunat, Dewan PSI Usulkan Penyesuaian Tarif Transjakarta