Kecam Kebijakan Trump, Ratusan Warga NU Bakal Sambangi Kedubes Amerika


Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mengatakan pihaknya akan mengirimkan ratusan anggota NU ke Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta, usai salat Jumat (8/12).
Menurut Helmy, hal itu dilakukan untuk menyampaikan aspirasi terkait soal pernyataan Presiden AS, Donald Trump yang menyatakan Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel.
"PBNU akan mengirim perwakilan dalam jumlah ratusan saja datang ke Kedubes Amerika itu besok, setelah salat Jumat," kata Helmy di Gedung PBNU lantai 8, Jakarta Pusat, Kamis (7/12).
Helmy mengaku, massa yang akan datang ke Kedubes Amerika itu dari perwakilan organisasi NU yang ada di berbagai daerah.
"Aspirasi disampaikan perwakilan yang dilaksanakan besok oleh beberapa pengurus keluarga besar NU yaitu dari GP Ansor, Fatayat NU, Ibnu Athaillah PBNU, Pagar Nusa," katanya.
Seperti diketahui, Trump pada Rabu (6/12) tiba-tiba membalikkan kebijakan berpuluh-puluh tahun yang dianut Amerika Serikat dengan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Trump juga berencana memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. (Asp)
Baca berita terkait Donald Trump lainnya: Fahira Idris: Warga Dunia Harus Melawan Keputusan Trump
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian

Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza

DPR Sebut Serangan Israel Rusak Kepercayaan Proses Gencatan Senjata di Gaza

Lirik Lagu 'Atuna Tufuli' dan Kisah Pilu di Balik Suara Anak-Anak Palestina

PBNU Sebut Insiden Al-Khoziny Sidoarjo 'Puncak Gunung Es' Masalah Infrastruktur Pesantren

PBB Puji Peran AS, Qatar, Mesir, dan Turkiye di Balik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas

Hamas Setuju Gencatan Senjata, Tuntut Israel Patuhi Poin Kesepakatan Angkat Kaki dari Kantong Palestina

Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya

MUI Tolak Keikusertaan Tim Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta

Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi
