Kebutuhan Protein Tiap Orang Berbeda, Berlebihan Bisa Picu Penyakit
Daging ayam salah satu makanan mengandung protein. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)
MerahPutih.com - Protein adalah salah satu dari tiga makronutrien yang dibutuhkan tubuh kita agar berfungsi. Zat ini bermanfaat untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh, fungsi sel dan perbaikan jaringan, menyediakan energi dan bahkan mengangkut nutrisi lainnya.
Namun, asupan protein juga perlu dibatasi. Apabila berlebihan, maka protein bisa memicu sejumlah penyakit. Seperti diberitakan Today, Jumat (21/6), beberapa makanan tinggi protein seperti daging merah, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker menurut American Heart Association dan American Cancer Society .
Terlalu banyak mengonsumsi protein juga dapat menyebabkan masalah ginjal, masalah pencernaan, dehidrasi dan penambahan berat badan.
Jumlah protein yang harus kamu makan dalam sehari tergantung pada berat badan. Umumnya, rekomendasi dari pakar kesehatan ialah mengonsumsi 0,8 gram protein per kilogram berat badan. “Namun, itu adalah jumlah minimum yang dibutuhkan,” kata ahli diet terdaftar Keri Gans.
Baca juga:
Sarden, Sumber Protein untuk Bantu Jaga Berat Badan dan Pertumbuhan Otot
Berbeda lagi dengan ibu hamil, setidaknya membutuhkan 1,1 gram protein per kilogram berat badan. Lalu untuk lansia harus menargetkan 1,2 gram protein per kilogram berat badan. Bagi atlet, angka tersebut meningkat lebih tinggi lagi menjadi 1,8 gram per kilogram berat badan.
Mengonsumsi lebih dari 2 gram protein per kilogram berat badan kemungkinan besar terlalu banyak, kecuali gaya hidup kamu sangat aktif, boleh jadi butuh jumlah asupan tersebut. Mengonsumsi 200 gram protein mungkin merupakan jumlah yang tepat untuk sebagian orang yang sangat aktif bergerak.
Intinya kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda. Maka dari itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui berapa kebutuhan asupan protein harian kamu. Ketahui juga apabila kamu mengalami sembelit, diare, atau dehidrasi, itu merupakan gejala kamu kelebihan protein. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas