Kebutuhan Dasar Universal Wajib Ada dalam Setiap Hubungan


Kebutuhan dasar manusia dalam hubungan (Sumber: Dziana Hasanbekava)
KITA semua memiliki kebutuhan akan hubungan yang sehat. Untuk mencapai hubungan sehat itu, semua orang punya standarnya sendiri. Namun, ternyata ada ada seperangkat kebutuhan dasar dan universal yang kita semua harus miliki untuk memiliki hubungan sehat itu.
Kebutuhan dasar tersebut telah dipahami oleh para peneliti dan psikolog selama beberapa dekade. Kebutuhan dasar hubungan yang kita bicarakan di sini adalah semua hal yang tidak dapat kita berikan kepada diri kita sendiri, dan bergantung pada orang lain untuk membantu menyediakannya untuk kita.
Baca juga:
Konsep asli tentang kebutuhan semacam ini berasal dari terapis psikoanalitik yang menyebutnya 'kebutuhan ketergantungan' karena kita bergantung pada orang lain untuk memenuhinya. Berikut seperangkat kebutuhan hubungan universal yang dibutuhkan siapa saja.
1. Persahabatan & Kepemilikan

Ini adalah kebutuhan kita untuk berbagi hidup. Dalam hubungan harus ada rasa memiliki, penerimaan, dan afiliasi dengan orang lain. Ketika hal ini terpenuhi, biasanya kita merasakan kepuasan, kehangatan, dan keamanan.
2. Kasih Sayang (Verbal & Fisik)

Kebutuhan berikutnya dalam hubungan adalah memiliki perhatian dari orang lain. Cara mengekspresikan perhatian itu pun beragam mulai dari kata-kata (verbal) hingga yang diungkapkan melalui sentuhan (fisik). Ketika hal ini terpenuhi biasanya kita merasakan kebahagiaan dan kegembiraan serta memiliki rasa percaya diri.
Baca juga:
3. Dukungan & Validasi Emosional

Kebutuhan dasar yang harus kita miliki dalam hubungan adalah diperhatikan, divalidasi, dan didukung ketika kita sedang berjuang. Ketika ini terpenuhi, kita biasanya merasakan rasa lega, relaksasi, membumi, dan keinginan pun terkabul.
Bagi pasangan, kebutuhan ini idealnya dipenuhi dalam hubungan. Pasangan yang kuat mampu menjadi teman yang baik (berbagi kehidupan sehari-hari, sejarah pribadi, dan minat mereka bersama), memberikan kasih sayang verbal dan fisik (penegasan, pelukan, keintiman seksual, pujian, dll), dan memberikan dukungan emosional (berada di sana untuk bantuan selama masa-masa sulit, validasi ketika orang tersebut sedang berjuang, dll).
Baca juga:
Dalam hubungan yang sehat, kedua anggota pasangan terbiasa bergantung satu sama lain. Ketika mereka tidak terpenuhi, setiap orang mulai menjadi tidak puas, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perpisahan.
Individu yang saat ini tidak terlibat dalam hubungan tetap bisa mendapatkannya meskipun bukan dari pasangan. Biasanya, ikatan yang kuat terjalin dengan teman dan keluarga.
Contoh yang baik adalah sekelompok teman atau keluarga yang mengenalmu dengan baik, memberikan pelukan hangat ketika mereka melihatmu, selalu mendukung dan mengetahui hal yang tepat untuk dikatakan ketika kamu sedang stres, serta membuatmu merasa memiliki tempat penting dalam hidup mereka. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Love Bombing Dinilai Toxic? Ternyata Ada 5 Manfaat Baiknya

Ketahui 4 Motif di Balik Perilaku Love Bombing

Backburner Relationship Bikin Delusional: Segera Akhiri, Banyak Ruginya

Dua Lipa Dikabarkan Bertunangan dengan Callum Turner, Pamer Cincin di Jari Manis

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Bertunangan dengan Selena Gomez, Benny Blanco Masih Tak Percaya
