Keberatan Morgan Freeman Terhadap Istilah 'Black History Month' dan 'African-American'


Morgran Freeman mengatakan secara terbuka bahwa ia keberatan dengan istilah 'Black History Month' dan 'African American'. (Foto: imdb)
MORGAN Freeman, si pemeran Tuhan dalam Bruce Almighty, rada sensitif dengan sejumlah istilah yang berkaitan dengan ras. Dia akan marah-marah kalau ada orang yang masih menyebut beberapa istilah tersebut. Antara lain "Black History Month" dan "African American".
Bagi Freeman, istilah-istilah itu harus dikeluarkan dari leksikon. Dalam sebuah wawancara dengan Sunday Times, menyebut dua kata itu sebagai penghinaan.
Terkait istilah pertama, Freeman mengatakan, "Anda mau menurunkan sejarah latar belakang saya menjadi satu bulan?”
Aktor yang terkenal karena membintangi The Shawshank Redemption dan Bruce Almighty ini keberatan dengan istilah African American karena menurutnya istilah tersebut tidak akurat.
“Apa artinya itu sebenarnya? Kebanyakan orang kulit hitam di bagian dunia ini dinomorduakan dan orang-orang mengatakan Afrika seolah-olah itu adalah sebuah negara, ketika itu adalah sebuah benua, seperti Eropa,” ujar Freeman seperti dikutip dari The Guardian.
Baca juga:
Oprah Produseri Film 'Sidney', Bintang Kulit Hitam Legendaris Hollywood

Pendapat Freeman tentang istilah "Afrika-Amerika" adalah bahwa orang tidak akan mengatakan istilah seperti "Euro-Amerika". Mereka akan menyebutkan negara. Misalnya "Italia-Amerika".
Mengenai Bulan Sejarah Kulit Hitam, dia berkata bahwa dia keberatan dengan ghettoisasi yang tersirat dalam mengabadikan peristiwa yang berlangsung pada Februari.
Bulan Sejarah Kulit Hitam atau Black History Month adalah peringatan tahunan yang berlangsung pada Oktober di Inggris dan pada Februari di AS. Bulan ini diperingati untuk mengenang orang-orang dan peristiwa penting dalam sejarah diaspora Afrika ke antero dunia.
Kata diaspora berkaitan erat dengan perpindahan sekelompok orang karena terpaksa. Bisa karena tekanan politik, bencana alam, dan sebagainya.
Baca juga:
Sheryl Lee Ralph, Perempuan Kulit Hitam Kedua Menangi Emmy untuk Peran Pendukung Komedi

Sementara itu, keberhasilan atau peran orang-orang kulit hitam di berbagai negara juga kerap diabaikan. Oleh karena itu, Presiden AS Gerald Ford, resmi mengakui Black History Month pada 1976.
“Sejarah kulit hitam juga adalah sejarah Amerika. Mereka benar-benar saling terkait,” katanya ketika itu.
Komentar senada juga pernah Freeman lontarkan sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang wawancara lampau di suatu TV pada 2005.
Saat itu Freeman mengutarakan pendapatnya dan mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri rasisme adalah berhenti berbicara tentang ras.
Dalam wawancara itu, Morgan memberi tahu sang pembawa acara, "Saya akan berhenti memanggil Anda orang kulit putih dan saya akan meminta Anda untuk berhenti memanggil saya orang kulit hitam." (dsh)
Baca juga:
Pertama kali dalam Sejarah, Duet Politisi Kiri-Perempuan Kulit Hitam Pimpin Kolombia
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi

Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap

Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Melaju ke Semifinal AS Terbuka, Novak Djokovic Joget ‘Soda Pop’ dari KPop Demon Hunters’ sebagai Hadiah Ultah sang Putri

Kebetulan Banget nih, Candice Bergen, Ibu Chloe Malle, Pernah Perankan Editor Vogue

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Ini nih, Sosok CEO APR Kim Byung-hoon yang Digosipkan Menikah dengan Suzy, Mirip Song Joong-ki

Beda Tipis Frugal dan Irit, Bill Gates Pakai Ponsel Pemberian Orang
