Kebakaran Mengamuk di Tenggara Korea Selatan, Korban Meninggal Mencapai 24 Orang, Puluhan Ribu Terpaksa Mengungsi

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 26 Maret 2025
Kebakaran Mengamuk di Tenggara Korea Selatan, Korban Meninggal Mencapai 24 Orang, Puluhan Ribu Terpaksa Mengungsi

Kebakaran hutan di Korea Selatan mengakibatkan 24 orang tewas.(foto: Instagram @thekoreatimes_official/yonhap)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM - KEBAKARAN hutan mematikan yang dimulai di Uiseong, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan, kini menyebar ke seluruh Korea Tenggara. Api yang berkecamuk meninggalkan sedikitnya 24 orang meninggal, 19 terluka, dan lebih dari 27.000 orang mengungsi. Kebakaran yang didorong angin kencang dan cuaca kering ini telah merusak empat kota dan kabupaten tetangga. Pemerintah menyebut kebakaran menghancurkan lebih dari 17.500 hektare hutan dan 209 bangunan, termasuk rumah, kuil, dan pabrik.

Seperti dilansir The Korea Times, pihak berwenang berencana mengerahkan 87 helikopter untuk memadamkan api di area padat penduduk dan mengerahkan 4.919 personel. Namun, angin kencang menghambat upaya pemadaman. Layanan Hutan Korea mengatakan sebuah helikopter pemadam kebakaran dikabarkan jatuh di sebuah gunung di Uiseong pada Rabu (26/3) pukul 12.54 saat sedang melaksanakan operasi penyediaan air. Kecelakaan itu mengakibatkan pilot meninggal. Penyebab kecelakaan sedang diselidiki. Sementara itu, pihak berwenang menghentikan operasi pemadaman dengan helikopter di seluruh wilayah yang terkena dampak.

Di Andong, seorang pria yang berusia 80-an ditemukan tewas terbakar di rumah yang hancur total akibat kebakaran sekitar pukul 11.00. Dengan demikian, jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan meningkat menjadi 24 orang. Dari jumlah tersebut, 3 orang ditemukan di Andong, 3 di Cheongsong, 6 di Yeongyang, dan 10 di Yeongdeok. Sebagian besar korban berusia di atas 60 tahun yang kesulitan bergerak dan gagal melarikan diri dari api.

Sejak minggu lalu, kebakaran ini telah memaksa 27.079 warga di daerah yang terkena dampak mengungsi, termasuk 20.313 orang di Uiseong dan Andong, 13.391 orang di Cheongsong, 980 orang di Yeongyang, dan 2.208 orang di Yeongdeok. Banyak dari mereka berlindung di Uiseong Indoor Gymnasium atau sekolah-sekolah terdekat.

Baca juga:

Kebakaran Hutan di Korea Selatan makin tak Terkendali, Menyebar ke Seluruh Negeri karena Angin Kencang



Pada Rabu (26/3) siang, kebakaran ini menyebar ke Taman Nasional Jirisan, yang terletak di perbatasan antara Provinsi Jeolla Utara, Provinsi Jeolla Selatan, dan Provinsi Gyeongsang Selatan. Meskipun layanan kereta api yang sempat dihentikan pada Rabu telah dilanjutkan kembali pada siang hari, lalu lintas jalan raya di beberapa bagian wilayah tenggara masih ditutup untuk alasan keselamatan.

Sementara itu, jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Gangwon ke Busan di sepanjang pantai timur terpantau macet. Warga melarikan diri dari lokasi kebakaran menuju bagian selatan negara yang belum terkena dampak, setelah perintah evakuasi dari pemerintah lokal.

Kementerian Kehakiman mengatakan sekitar 500 narapidana di sebuah penjara di Provinsi Gyeongsang Utara telah dipindahkan ke fasilitas lain semalam untuk menghindari api. Kementerian awalnya mempertimbangkan untuk memindahkan sekitar 3.500 narapidana dari beberapa lembaga pemasyarakatan di wilayah tenggara, tetapi memutuskan untuk mengurangi jumlah tersebut karena beberapa kebakaran sudah dipadamkan.

Kebakaran ini juga mengganggu telekomunikasi dan sempat memblokir layanan telepon dan internet di daerah yang terkena dampak pada Rabu malam. Kementerian Sains dan ICT mengeluarkan perintah roaming bencana kepada penyedia layanan seluler dan mengembalikan gangguan layanan. Kementerian ini telah melatih perusahaan telekomunikasi untuk menerapkan roaming bencana dalam situasi perang atau bencana alam. Namun, ini merupakan kali pertama perintah tersebut dikeluarkan.(dwi)

Baca juga:

Kebakaran Hutan Korsel: 3.286 Hektar Habis Terbakar, 4 Orang Tewas

#Korea Selatan #Kebakaran Hutan #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung
Logistik yang dipetakan untuk bencana di Bali berupa tenda, kebutuhan makan minum, kebutuhan ibu dan anak, serta obat-obatan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung
Indonesia
Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
Keluarga itu terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) Rio Hatnar Boelan (56) dan Dewi Ratnawati Soenarjo (57), serta anak mereka Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23).
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
Indonesia
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Jumlah korban tewas banjir Bali kini mencapai 18 orang. Lalu, dua orang masih hilang. Basarnas pun masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Indonesia
Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak
Tim reaksi cepat BPBD Provinsi Bali mencatat ada lebih dari 120 titik banjir yang disertai tanah longsor.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak
Indonesia
15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan
Proses pembersihan berlangsung lebih cepat, jika memungkinkan agar Jumat dapat selesai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan
Indonesia
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Bali memiliki peran krusial sebagai wajah pariwisata Indonesia, dan kerugian akibat banjir berdampak pada citra negara di mata dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Indonesia
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Banjir Bali disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengkhawatirkan soal pariwisata.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Indonesia
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Drainase diduga menjadi penyebab banjir di Bali. DPR RI pun memperingatkan, bahwa bencana bisa terulang jika tidak ada perbaikan.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Bagikan