Kebakaran Los Angeles, Angin Kencang Diprediksi akan Kembali Bertiup


Sejumlah warga saat mengamati api yang melahap hutan dan lahan di Los Angeles California Amerika Serikat, Kamis (9/1/2025). ANTARA/Anadolu/as/am
MerahPutih.com - Angin yang telah memicu kebakaran hutan di kota Los Angeles, AS, diperkirakan akan kembali bertiup pada hari Rabu (15/1) siang waktu setempat.
Peramal cuaca kembali mengidentifikasi area bahaya kebakaran ekstrem, yang menekankan tingkat risiko di wilayah di sebelah barat laut pusat kota.
Di beberapa daerah pegunungan, kecepatan angin mungkin mencapai 70mph (113km/jam), yang hampir setara dengan kekuatan badai jika terjadi secara berkelanjutan, demikian diberitakan BBC.
Peningkatan kecepatan yang diantisipasi mengancam akan menyebarkan empat kebakaran yang tersisa, yang telah berhasil diatasi oleh petugas pemadam kebakaran selama beberapa hari dengan kondisi lebih tenang.
Kecepatan angin mulai meningkat perlahan dan stabil pada Rabu pagi di beberapa wilayah Los Angeles dan Ventura. Kecepatan angin diperkirakan akan mencapai puncaknya pada siang hari pada Rabu, menurut Badan Cuaca Nasional (NWS).
"Dibandingkan dengan kondisi minggu lalu, angin lebih lemah tetapi masih kencang," NWS memperingatkan.
Ada harapan akan terjadi penurunan lagi pada hari-hari berikutnya, tetapi para pejabat telah menyoroti turunnya hujan akan sangat membantu para pemadam kebaran memadamkan api yang tersisa.
"Angin yang diantisipasi dikombinasikan dengan kelembaban rendah dan kadar air bahan bakar yang rendah akan membuat ancaman kebakaran di wilayah LA tetap kritis," kata Kepala Pemadam Kebakaran Daerah Los Angeles Anthony Marrone dalam konferensi pers pada hari Selasa kemarin. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Tangkap Remaja atas Pencurian di Rumah Brad Pitt, Punya Target Rampok Selebritas Lain

Mau Tinggalkan Tottenham, Son Heung-Min Segera Gabung Los Angeles FC?

Kendaraan Tabrak Kerumunan di Los Angeles, 20 Orang Terluka

Rumah Brad Pitt di Los Angeles Dibobol, Maling Jarah Berbagai Macam Barang

Cegah Vandalisme dan Penjarahan, Wali Kota Los Angeles Terbitkan Aturan Jam Malam

Presiden AS Donald Trump Membela Diri, Ngotot Kirim Marinir dan Tentara ke Los Angeles

Perempuan Jurnalis dari Australia Ditembak Polisi Los Angeles di tengah Demo Anti-ICE, PM Albanese Sampaikan Keberatan ke Trump

Kerugian Kebakaran Los Angeles Capai USD 164 Miliar

Kebakaran Los Angeles Tewaskan 29 Orang hingga Senin, 27 Januari

Api Berkobar di Los Angeles Utara, Ribuan Warga Dievakuasi
