Kebakaran Hutan di Korea Selatan makin tak Terkendali, Menyebar ke Seluruh Negeri karena Angin Kencang

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 25 Maret 2025
Kebakaran Hutan di Korea Selatan makin tak Terkendali, Menyebar ke Seluruh Negeri karena Angin Kencang

Ilustrasi (Foto: pexel/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KEBAKARAN hutan di bagian tenggara Korea Selatan tampaknya semakin tak terkendali akibat angin kencang dan cuaca yang sangat kering. Kebakaran ini telah menghanguskan lebih daripada 15 ribu hektare hutan dan menyebabkan 16 kematian. Demikian diungkap pihak berwenang kehutanan pada Selasa (25/3).

Kebakaran hutan besar yang dimulai di Uiseong, Provinsi Gyeongsang Utara, telah berlangsung selama empat hari, menyebar ke Andong, Cheongsong, Taman Nasional Juwangsan, Yeongyang, dan Yeongdeok, yang berjarak 63 kilometer dari Uiseong. Kantor Kehutanan Korea Selatan mengumumkan pada Selasa sore bahwa mereka telah mengeluarkan peringatan krisis nasional untuk bencana kebakaran hutan dalam tahap parah untuk semua wilayah di seluruh negeri.

Seperti dilansir The Korea Times, operasi pemadaman kebakaran sedang berlangsung, tapi personel yang dikerahkan menghadapi kesulitan dalam mendekati lokasi kebakaran akibat asap dari kebakaran hutan yang menyebar pada malam hari. Seorang perempuan berusia sekitar 60 tahun ditemukan tewas terbakar di dekat lokasi kebakaran hutan di Cheongsong.

Pemerintah Kota Andong memerintahkan semua warga untuk dievakuasi pada pukul 17.00. “Kebakaran hutan menyebar ke seluruh wilayah kami,” kata mereka, dikutip The Korea Times.

Baca juga:

Kebakaran Hutan Korsel: 3.286 Hektar Habis Terbakar, 4 Orang Tewas



Fasilitas penyediaan air rusak akibat kebakaran hutan di beberapa bagian Provinsi Gyeongsang Utara, dan layanan kereta api serta lalu lintas jalan raya di wilayah tenggara dihentikan sejak pukul 19.30.

Kecamatan Yeongyang dan Yeongdeok juga memerintahkan warga untuk dievakuasi setelah pukul 18.00.

Sementara itu, Kementerian Kehakiman memindahkan sekitar 3.400 narapidana dari penjara-penjara di Andong dan Provinsi Gyeongsang Utara ke penjara-penjara terdekat karena kebakaran hutan. Ini merupakan kali pertama kementerian memerintahkan pemindahan massal narapidana akibat bencana alam.

Kerugian terhadap aset budaya akibat kebakaran hutan juga signifikan. Kuil Goun, sebuah kuil kuno berusia seribu tahun di Uiseong, hancur total akibat kebakaran. Untungnya, harta karun nasional yang disimpan di kuil tersebut telah dipindahkan ke lokasi lain.

Biksu dan pejabat Kuil Daejeon di Cheongsong, Provinsi Gyeongsang Utara, juga diperintahkan untuk dievakuasi demi keselamatan. Kuil kuno yang dibangun pada 681 selama periode Silla Bersatu (668-935) tersebut merupakan rumah bagi sejumlah aset budaya dan harta karun nasional.

Situs Warisan Dunia UNESCO, Desa Hahoe Andong dan Byeongsan Seowon, juga berisiko terbakar. Kota Andong mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga mereka karena kebakaran hutan telah menyebar hingga dalam jarak 10 kilometer dari desa tersebut pada pukul 15.00. Kantor Warisan Korea mengeluarkan peringatan bencana nasional parah untuk situs warisan budaya di seluruh negeri pada pukul 17.30.

Ini pertama kalinya peringatan tersebut dinaikkan ke tingkat tertinggi dalam sistem peringatan bencana warisan budaya nasional yang terdiri dari empat tingkatan.(dwi)

Baca juga:

Listrik Padam karena Kebakaran, Bandar Heathrow Lumpuh, Ditutup Total Sepanjang Jumat (21/3)

#Korea Selatan #Kebakaran Hutan #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Indonesia
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Kementerian PU menyiapkan 5.755 alat berat dan ratusan ribu unit bahan seperti bronjong dan geobag hadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Teuku Faisal Fathani menjadi Kepala BMKG Baru, yang menggantikan Diwkorita Karnawati.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Indonesia
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Evakuasi dilanjutkan pada Minggu pagi mulai pukul 07.00 WIB. Hasilnya, dua korban terakhir ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB tertimbun material setebal 1,5 meter di ruang tamu.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
 Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Bagikan