KBRI Beirut Tetapkan Status Siaga 1, Ratusan WNI Sipil Diimbau Lakukan Evakuasi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 01 Oktober 2024
KBRI Beirut Tetapkan Status Siaga 1, Ratusan WNI Sipil Diimbau Lakukan Evakuasi

Serangan Israel di kota Khiam, Lebanon. (ANTARA/HO-Anadolu/www.aa.com.tr)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengimbau ratusan Warga negara Indonesia (WNI) sipil yang tinggal di Lebanon untuk melakukan evakuasi.

Imbauan tersebut disampaikan dalam dialog daring Kemenlu dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) Beirut bersama WNI sipil di Lebaon pada Senin (30/9) malam waktu setempat.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Judha Nugraha menjelaskan jumlah WNI yang sudah melaporkan diri ke KBRI Beirut tercatat adalah 159 orang.

“Jumlah WNI di Lebanon 159 orang, tidak termasuk staf KBRI dan personil TNI di UNIFIL,” ungkap Judha, melalui pesan singkat kepada media, Selasa (1/10).

Baca juga:

Serangan Israel ke Lebanon Tewaskan 105 Orang, Beirut Sudah Tidak Aman

Selain WNI sipil yang tercatat tersebut, Indonesia memiliki sekitar 1.200 prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).

Sebelumnya pada Kamis (26/9), Kemenlu RI menyatakan pasukan TNI yang tergabung dalam UNIFIL siap membantu operasi evakuasi WNI yang berada di Lebanon.

Kemenlu menyatakan jika evakuasi WNI berlangsung dengan bantuan pasukan TNI di UNIFIL, proses tersebut akan dilaksanakan melalui koordinasi dengan komandan pasukan UNIFIL.

Kemenlu juga telah mengeluarkan anjuran bagi WNI agar menunda perjalanan ke Lebanon dan Israel. Dilansir Antara, KBRI Beirut telah menetapkan status Siaga 1 untuk WNI di seluruh wilayah Lebanon. (*)

#Lebanon #Kemenlu #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Kemenlu Dorong Perbankan Indonesia Beroperasi di Arab Saudi, Qatar dan UEA
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah membentuk direktorat jenderal yang baru khusus menangani perekonomian, dianggap menjadi upaya strategis mengurusi bisnis dengan negara luar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kemenlu Dorong Perbankan Indonesia Beroperasi di Arab Saudi, Qatar dan UEA
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Indonesia
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Kemenlu mencatat ada 140 WNI yang bekerja dan tinggal di Wang Fuk Court dengan status Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Indonesia
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas
Kemenlu menginformasikan semua korban merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Bagikan