Kayu Putih Bukan Hanya untuk Minyak Gosok


Eucalyptus merupakan tanaman yang sangat penting dan sangat dieksploitasi karena kayu dan minyaknya. (Foto: freepik/freepik)
POHON eucalyptus atau di Indonesia dikenal dengan nama kayu putih merupakan salah satu tanaman tertinggi di planet ini. Ada lebih dari 700 spesies kayu putih yang termasuk dalam famili Myrtaceae. Sebagian besar spesies kayu putih adalah tanaman yang selalu hijau. Selain dalam bentuk pohon, beberapa jenis kayu putih berkembang sebagai perdu. Sebagian besar spesies eucalyptus berasal dari Australia, New Guinea, dan Indonesia.
Dilansir dari Softschool, eucalyptus merupakan tanaman yang sangat penting dan kerap dieksploitasi karena kayu dan minyaknya. Eucalyptus ditanam secara komersial di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Karena menyerap air dalam jumlah besar dari tanah, kayu putih dapat digunakan untuk mengeringkan rawa-rawa. Hal ini juga dapat membasmi malaria dengan menghancurkan habitat basah yang diperlukan untuk pengembangan telur nyamuk. Sayangnya, pengeringan tanah berdampak negatif pada spesies tanaman lain.
Baca Juga:

Bebas dari perusak sel tubuh
Melansir Medical News Today, eucalyptus mengandung 1,8-cineole atau yang dikenal dengan eucalyptol. Daun Eucalyptus mengandung flavonoid dan tanin. Flavonoid adalah antioksidan nabati, dan tanin dapat membantu mengurangi peradangan.
Tak heran jika tanaman ini digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan seperti mengurangi gejala batuk, pilek, hidung tersumbat, dan sebagai bahan dalam krim dan salep yang ditujukan untuk menghilangkan nyeri otot dan sendi.
Minyak yang berasal dari tanaman ini bahkan juga digunakan sebagai antiseptik, parfum, sebagai bahan kosmetik, sebagai penyedap rasa, dan pelarut industri. Cina, Ayurveda India, Yunani, dan gaya pengobatan Eropa lainnya telah mengadopsi tumbuhan eucalyptus ke dalam praktiknya untuk mengobati berbagai kondisi selama ribuan tahun.
Antimikroba
Sebagai antimikroba, diakhir abad ke-19 sebagian besar rumah sakit di Inggris menggunakan minyak kayu putih untuk membersihkan kateter urin. Antimikroba daun eucalyptus kemudian dibuktikan melalui riset di Serbia pada Februari 2016.
Riset mengatakan, eucalyptus camaldulensis, salah satu spesies pohon ini, memiliki antibiotik yang mengarah pada pengobatan baru untuk infeksi tertentu. Studi yang terbit dalam Clinical Microbiology & Infection juga menunjukkan, minyak kayu putih memiliki efek antibakteri pada bakteri patogen di saluran pernapasan bagian atas.
Baca Juga:
Bau Mulut, Warna Gusi, dan Lidah Tunjukkan Kondisi Kesehatanmu

Minyak aromatik
Eucalyptus mudah dikenali dari daunnya yang besar, berlilin, berbentuk tombak yang berwarna abu-abu kehijauan atau biru keabu-abuan, dan memiliki wangi yang khas ketika dihancurkan. Eucalyptus yang paling umum ditanam adalah sari gum (Eucalyptus gunnii).
Kelenjar daun dari sebagian besar spesies tanaman ini, terutama pohon peppermint hitam (E. salicifolia) dan bluegum Tasmania (E. globulus), mengandung minyak aromatik yang mudah menguap yang dikenal sebagai minyak kayu putih, mengutip britannica.com.
Eucalyptus adalah tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan dalam berbagai hal. Penggunaan utamanya untuk keperluan medis, dan merupakan bahan aktif dalam ekspektoran serta inhalansia. Selain itu, kayu pohon eucalyptus juga banyak digunakan sebagai bahan bakar dan bangunan. (DGS)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Riza Chalid Masuk DPO, Kejagung Bicarakan Perburuan Dengan NCB Interpol

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
