Kawal Kasus-Kasus Besar Modal Politik Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar


Menko Polhukam Mahfud MD saat berdialog dengan masyarakat di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT. ANTARA/Ho
MerahPutih.com - Nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD masuk kandidat bakal calon wakil presiden (capres) mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai bahwa Mahfud MD mempunyai segudang modal politik agar bisa digaet DPI Perjuangan untuk berpasangan dengan Ganjar.
Sejak menjabat Menko Polhukam, kata Ujang, Mahfud MD moncer dalam membongkar kasus tindak pidana dugaan korupsi. Mulai dari BLBI hingga kasus pencucian uang dengan transaksi Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca Juga:
Ridwan Kamil hingga Mahfud MD Masuk Bursa Bakal Cawapres Ganjar
"Mahfud ini keterusterangan, kejujuran, membuka seperti kasus Sambo, mengawalnya," terang Ujang saat dikonfirmasi, Rabu (28/6).
"Lalu mengawal penagihan kasus BLBI, lalu juga terakhir soal dugaan kasus korupsi di Kementerian Keuangan yang sampai sekarang belum terungkap dan masih terus ramai diperbincangkan, itu modal besar Pak Mahfud MD," sambungnya.
Menurut dia, dengan ketegasan dan keberanian Mahfud MD itu banyak kasus-kasus besar di republik ini terbongkar olehnya. Hebatnya lagi, Mahfud MD telah mencicipi jabatan eksekutif, legislatif dan yudikatif. Artinya lengkap sudah pengalaman pria asal Madura itu.
"Dengan keterusterangan, keterbukaan itu, transparansi Pak Mahfud MD membuka masalah-masalah besar dan mengawalnya banyak yang menjadi suka juga, banyak anak muda milenial senang dengan Mahfud MD," urainya.
Maka demikian, kata Ujang, tak heran namanya masuk dalam radar bakal cawapres Ganjar Pranowo. Mahfud juga pernah ditawari menjadi cawapres Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Namun, tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Mahfud.
"Kejujuran dan keterusterangan Mahfud MD bagus, karena selama ini banyak yang ditutup-tutupi dan banyak kasus korupsi yang tidak terungkap soal hukum, dan jangan lupakan Mahfud MD adalah Menko Polhukam, itu menjadi modal besar menjadi cawapres," ujarnya.
Baca Juga:
Mahfud MD Minta Gencarkan Partisipasi Masyarakat untuk Cegah Pelanggaran Pemilu
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membeberkan 10 nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu diungkap Puan dalam acara Rakernas III PDIP di Jakarta Selatan.
Sejumlah nama yang disebut antara lain Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Pencawapresan, nama kan banyak ada sepuluh. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno. Kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY, Pak, sopo lagi, Mas? Pak Airlangga, ya kan?" beber Puan. (Asp)
Baca Juga:
Sahroni Tantang Mahfud MD Ungkap Nama Oknum Pelaku Transaksi Bawah Meja
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh

KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building

Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar

KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG

Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
