Katulampa Siaga III, Warga Bantaran Kali Ciliwung Diminta Waspada Banjir


Warga menggunakan perahu buatannya untuk menyusuri jalan perkampungan yang tergenang banjir luapan air Sungai Ciliwung di Cawang, Jakarta, Kamis (20/2). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pras
MerahPutih.com - Warga bantaran kali Ciliwung diimbau untuk waspada banjir seiring meningkatnya status tinggi muka air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/2)
"Kita sudah mengimbau melalui 'HT', sosial media dan pesan grup WhatsApp' agar waspada," kata Kasudin SDA Jakarta Selatan Mustajab di Jakarta, hari ini.
Baca Juga
BMKG Sebut Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Senin Malam hingga Selasa Dini Hari
Berdasarkan informasi dari petugas Bendung Katulampa, tinggi muka air Sungai Ciliwung mengalami peningkatan pukul 07.00 WIB dengan ketinggian mencapai 100 sentimeter (cm) atau Siaga III Banjir untuk masyarakat hilir Jakarta.
Kenaikan muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, seiring dengan hujan yang turun di kawasan Puncak. Data terakhir menyebutkan ketinggian muka air Ciliwung di Bendung Katulampa pukul 08.00 WIB surut 10 sentimeter, yakni turun ke level 90 cm tetapi masih berstatus Siaga III Banjir.
Menurut Mustajab, kiriman air dari Bogor akan tiba di Jakarta dalam waktu sembilan jam mendatang. Wilayah yang akan dilalui seperti Pejaten Timur, Cikoko, Rawajati, Pengadegan, Kebon Baru dan Buki Duri.
"Warga sudah mengetahui informasi kenaikan Katulampa, jadi sudah siap," kata Mustajab dilansir Antara
Baca Juga
BNPB Peringatkan Warga Jabodetabek Waspadai Cuaca Ekstrem dan Potensi Banjir
Kesiapan mengantisipasi kiriman air dari Bogor maupun imbas dari hujan yang mengguyur kawasan Jakarta juga dilakukan pihak Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Minggu (23/2) kemarin sejumlah wilayah di Kecamatan Tebet tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi 20-60 cm, yakni Tebet Barat, Tebet Timur dan sebagian Bukit Duri.
Genangan juga menutup akses jalan di Jalan Tebet Barat Raya, Jalan Tebet Raya, Jalan Kebun Baru dekat Asam Baris dan Bukit Duri. Air menggenangi pemukiman dan jalanan dari pukul 02.30 WIB dan surut pada pukul 07.00 WIB.
Baca Juga
Hadapi Hujan Ekstrem, Pemprov DKI Kerahkan Petugas dan Pompa Mobile
Menurut Camat Tebet Dyan Airlangga, pihaknya telah menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan genangan yang mungkin terjadi selama puncak musim hujan.
"Selain sosialisasi, kita menyiapkan sarana pompa dan personel dari PPSU, pasukan biru, Satpol PP dan Damkar, semua siaga 24 jam, termasuk posko banjir di semua kelurahan," katanya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Penanganan Banjir Ibu Kota, Pemprov DKI Segera Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung

DPRD DKI Ingatkan Pramono jangan hanya Semangat di Awal saat Menata Sungai Ciliwung

Susuri Sungai Ciliwung, Gubernur Pramono: Tidak Cocok untuk Waterway

Gubernur Pramono Ingin Sungai Ciliwung Dijadikan Lokasi Malam Mingguan Warga

Sungai Ciliwung Meluap, Ratusan Warga Jakarta Timur Harus Mengungsi

Dianggap Jadi Pemicu Banjir Jabodetabek, Puluhan Vila di Puncak Disegel

Percepat Nomalisasi, Pramono Bakal Lakukan Pembebasan Lahan Sungai Ciliwung

Hujan Deras hingga Malam, 28 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir

Hujan Intensitas Tinggi Buat Bendung Katulampa Siaga 2, Warga Dekat Aliran Sungai Diminta Waspada

Tiru Citarum, Cagub RK Bakal Bentuk Satgas Ciliwung dengan Konsep Pentahelix
