Katedral Salisbury Dijadikan Lokasi Vaksinasi COVID-19
Pelaksanaan vaksinasi di Katedral Salisbury. (Foto: newsnationnow)
KATEDRAL Salisbury Inggris yang bersejarah diubah menjadi pusat vaksinasi COVID-19 pada 16 Januari 2021. Para pasien divaksinasi sementara organ dimainkan di bangunan indah itu.
Dokter umum setempat mengundang pasien dari kelompok prioritas di atas 80-an untuk mengunjungi katedral dan mendapatkan dosis vaksin pertama mereka. Lebih dari 3,23 juta orang telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 di Inggris, seperti diberitakan cnn (17/1).
Baca juga:
Microsoft dan Oracle Tengah Garap Kartu Vaksin COVID-19 Digital
Para veteran seperti Sersan Penerbangan RAF dan penembak Lancaster Louis Godwin yang berusia 95, termasuk di antara orang pertama yang menerima vaksin di katedral yang berusia lebih dari 800 tahun itu.
"Sungguh luar biasa bisa datang ke gedung yang indah ini dan melakukan penyuntikan ini," kata Godwin dalam wawancara dengan kantor berita PA Media.
Godwin mengatakan, Perang Dunia II sama sekali berbeda dengan pandemi sekarang karena virus ini telah memecah belah orang. “Kalian bisa bertemu secara virtual tapi saya punya keluarga yang sangat besar, saya punya 12 cicit sekarang dari empat bulan sampai 23 tahun. Saya tidak melihat mereka dan mereka semua tumbuh dewasa,” cerita Godwin.
Baca juga:
Disneyland California Beralih Fungsi Jadi Lokasi Vaksinasi COVID-19
"Saya telah menerima banyak suntikan, terutama pada waktu di RAF. Setelah perang, saya dikirim ke Mesir dan saya menerima beberapa suntikan vaksin yang membuat saya jatuh sakit selama seminggu," tambahnya.
"Kali ini, dokter berkata kepada saya 'sudah selesai' dan saya pikir dia belum mulai. Jadi tidak ada masalah sama sekali dan tidak ada rasa sakit," tambahnya.
Pemain organ di Katedral Salisbury John Challenger mengatakan dalam unggahan di Twitter, kalau akan memainkan Handel's Largo dan musik-musik lain yang lebih hebat karena katedral menjadi pusat vaksinasi.
"Ini adalah tempat di mana doa hari demi hari diucapkan untuk kesembuhan kota, untuk penyembuhan bangsa. Untuk dapat datang ke sini hari ini untuk menerima vaksinasi yang menyelamatkan nyawa membuat saya sangat gembira dapat memainkan peran di dalamnya," kata Imam Katedral Salisbury Nicholas Papadopulos kepada berita ITV yang berafiliasi dengan CNN.
Ada lebih dari 3,3 juta kasus COVID-19 yang tercatat di Inggris, dan negara itu memiliki jumlah kematian tertinggi di Eropa, dengan lebih dari 87.000 orang meninggal berdasarkan angka dari Universitas Johns Hopkins. (Aru)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Digelar Mulai Rabu Ini, Simak Jadwal Lengkap Putaran keempat Piala Liga Inggris
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Simak Lirik Lengkap 'Mood Swings', Lagu Hit Superstar Muda Inggris Henry Moddie
Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London
Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina
Inggris secara Resmi Akui Negara Palestina, Tandai Perubahan Signifikan Kebijakan Pemerintah 'Negeri Ratu Elizabeth'
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies