Kata Si Doel Soal Jagoannya Muhamad dan Saraswati


Rahayu Saraswati saat kampanye (Foto: Tim Rahayu)
MerahPutih.com - Mantan Gubernur Banten Rano Karno memberikan dukungan kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 1 Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Bahkan Si Doel itu menjadi juru kampanye Paslon Muhamad-Saraswati. Menurut aktor kebanggaan Indonesia itu Muhamad-Saraswati merupakan pasangan pemimpin yang paling tepat untuk Tangsel.
"Muhamad-Saraswati pasangan pemimpin paling tepat bagi Tangsel, Haji Muhamad sudah teruji pengabdiannya mantan Sekda, pekerja keras dari level paling bawah, terbukti bersih, dia mengerti seluk-beluk birokrasi dan APBD Tangsel," kata Rano Karno kepada wartawan Selasa (1/12).
Baca Juga:
Maju Pilkada Tangsel, Segini Harta Kekayaan Rahayu Saraswati
Sementara Rahayu Saraswati, kata Rano, adalah tokoh muda yang cerdas, punya jaringan kuat baik di nasional dan internasional, yang bisa dimanfaatkan bagi kepentingan warga Tangsel.
Selain soal alasan kemampuan dan integritas, Rano Karno juga menyebut Muhamad-Saraswati soal kedekatan emosional dengan warga Tangsel.
"Haji Muhamad putera daerah, asli Tangsel, seperti Si Doel, dia anak Betawi yang berprestasi dan membanggakan, ingin berjuang membangun daerahnya," ujarnya.

Sementara Rahayu Saraswati, kata Rano, memiliki darah pejuang, lantaran dua eyangnya gugur di Lengkong Serpong, Tangsel. Menurut dia, keduanya memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Tangsel.
Rano Karno pun berharap warga Tangsel memberikan suaranya pada tanggal 9 Desember 2020.
"Saya mengajak warga Tangsel memberikan suaranya pada 9 Desember, jangan golput karena ini demi masa depan Tangsel, jangan lupa coblos no 1, Muhamad-Saraswati" pungkas Rano Karno. (Pon)
Baca Juga:
Hasil Survei Terakhir Pangkal Penyerangan Benyamin di Pilkada Tangsel
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri

Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari

MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu

Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret

MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan

28 Petugas KPPS Meninggal Akibat Kelelahan Sepanjang Pilkada 2024

Kantongi Bukti Parcok Cawe-cawe di Pilkada 2024, PDIP Siap Buka-bukaan di MK

Forum Mahasiswa Solo Serukan Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024
