Seniman Muchlis Fachri: Ada yang Aneh di Budaya Sneakers

KaptenKapten - Minggu, 16 Juli 2017
Seniman Muchlis Fachri: Ada yang Aneh di Budaya Sneakers

Pameran "Complex Anxiety" digelar di Gedung Sarinah Ekosistem, Pancoran Timur II, Jakarta pada Sabtu (15/7). (Foto: MP/Bagus Riyanto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SENIMAN instalasi Muchlis Fachri menampilkan karyanya yang bertema "Chaotic Consumptive Society" di pameran lukisan bertajuk "Complex Anxiety" di Gedung Sarinah Ekosistem, Pancoran Timur II, Jakarta pada Rabu (15/7).

Lewat seni instalasi yang diusungnya, Muchlis menggabungkan seni luki dengan budaya kostum. "Chaotic Consumptive Society" diangkat sebagai tema lukisan sebagai hasil kontemplasi terhadap sneaker yang kini sedang menjadi tren. Di sela-sela pameran, pegiat seni rupa kontemporer tersebut menyebutkan kebanyakan seniman kini semakin jauh dari hal yang semestinya mereka lakukan.

Seniman juga kerap kali lupa akan problem yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. "Sebagai seniman terkadang kita lupa kedekatan kita dengan sesuatu. Seniman-seniman banyak membahas politik. Menurut saya itu sangat mengada-ada karena bagi saya anak muda belum harus ke arah situ. Banyak hal yang di sekitar kita yang bisa kita kritisi" tutur Muchlis.

Ketimbang mengkritisi persoalan politik, Muchlis memilih menyampaikan kegelisahannya mengenai fenomena masyarakat yang kini menjadi konsumtif. Ia menyentil pula tren sneaker.

"Karena ada budaya yang aneh dari sneakers ini. Sneakers murah bisa menjadi mahal ya karena individunya (masyarakat) yang mengubahnya," terang Muchlis.

Menurutnya, sebagai seniman tentu harus banyak mengeksplorasi media, bentuk ataupun tema sehingga bisa diterapkan di masa kini dan secara tepat menggambarkan kegelisahan yang dirasakan khalayak. (Bing)

Baca juga berita terkait: Lukisan Cat Air 'Little Prince' Terjual Rp7 Miliar

#Seniman #Seni Rupa #Seni Dan Budaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Kapten

Kapten Merah Putih

Berita Terkait

Lifestyle
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Galeri di Art Jakarta 2025 ini menarik perhatian pengunjung. Pameran seni itu sudah resmi ditutup pada Minggu (5/10) kemarin.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Fun
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Area ini seakan menjadi oasis yang mengajak tamu berhenti sejenak, meresapi keindahan seni dan desain yang berpadu harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Lifestyle
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Seri fotogram ini akan dipamerkan dalam sebuah pameran khusus di Art Basel Paris pada Oktober 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Lifestyle
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Art Jakarta 2025 menampilkan 75 galeri dari 16 negara. Nantinya, ada segmen unggulan di Art Jakarta 2025 yang tak boleh dilewatkan.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Lifestyle
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Heineken menghadirkan pengalaman seru lewat Ahhhterwork. Pengalaman ini mengubah rasa lelah menjadi momen santai.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Indonesia
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Polemik royalti lagu kini masih ricuh. Pelaku usaha hingga seniman mendesak DPRD Solo untuk membubarkan LMKN.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Bagikan