Lukisan Cat Air 'Little Prince' Terjual Rp7 Miliar


Lukisan cat air "The Little Prince", karya akademisi Prancis Antoine de Saint-Exupery yang mendunia, laris terjual Rp7 miliar. (Foto: ANTARA)
Lukisan cat air "The Little Prince" karya Antoine de Saint-Exupery memang sungguh bernilai. Baru-baru ini dua lukisan buatan pelukis, penulis dan pilot berkebangsaan Prancis itu terjual dengan harga Rp7 miliar.
Karya pertama digambar di atas kertas ukuran A4. Lukisan yang menunjukkan tokoh anak-anak sedang menyaksikan matahari tenggelam ini laku dengan harga Rp4,37 miliar. Lukisan kedua menggambarkan seorang pangeran sedang tengkurap di sebuah kebun mawar dan terjual dengan harga Rp3,36 miliar.
"Harga yang dicapai gambar-gambar ikonis ini sepadan dengan karya universal dan reputasi internasionalnya," kata spesialis buku dan manuskrip dari Artcurial, Guillaume Romaneix.
"The Little Prince" atau Le Petit Prince adalah sebuah novel tentang perjalanan antarbintang yang dilakukan oleh seorang pangeran yang menjadi tokoh utama. Novel ini terjual sebanyak 145 juta kopi di seluruh dunia dan sudah diterjemahkan ke dalam 270 bahasa.
Sumber: ANTARA
Baca juga artikel Antara Lukisan Mahal Dan Pejabat Negara.
Bagikan
Berita Terkait
Sambut SBY dan Pelukis Jerman, Pramono: Kolaborasi Melukis Ikon Jakarta

Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI

Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Konflik di Timur Tengah Lahirkan Seri Lukisan 'The Deal of Century': Doa Agar Imajinasi Perdamaian Tercipta

Lelang Langsung 'Southeast Asian, Chinese, Modern & Contemporary Art' Dibuka 28 November 2024

Pameran Lukisan Digital bertajuk Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki Abdullah

Lelang Lukisan 'Seni Asia Tenggara, Tiongkok, Modern & Kontemporer' Ditutup 24 Oktober 2024

Global Auction Hadirkan Lelang Bertajuk 'Asia Tenggara, Tiongkok, Seni Modern & Kontemporer'

78 Lukisan Karya Mendiang Michael Jackson Siap Dilelang

Affandi hingga Heri Dono, Sejumlah Karya Seniman Asia Tenggara Bisa Ditemui di 'Global Auction 2024'
