Kata Rosan soal Charta Politika Sebut Gibran Belum Pantas jadi Cawapres
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Charta Politika merilis hasil survei yang mengungkap bahwa Gibran Rakabuming Raka belum layak menjadi calon wakil presiden (Cawapres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum (Ketum) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran akan menampung semua hasil survei baik itu yang sifatnya baik ataupun kurang baik.
Baca Juga
Survei Charta Politika Ungkap Sejumlah Parpol Papan Atas Berpotensi Gagal Lolos ke Parlemen
Nantinya, lanjut Rosan, dari survei itu tim akan mempelajarinya lebih jauh untuk menangkan Prabowo-Gibran.
"Kita kan kembali lagi saya ingatkan, kita ini peserta, Pak Prabowo Mas Gibran selalu positif. Semua masukan baik itu masukan yang menyenangkan, yang kurang menyenangkan, semua kita tampung dan itu menjadi masukan dan inputan buat kita," ucap Rosan di Ballrom Hoten Grand Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin (6/11).
Menurut dia, setiap lembaga survei berhak menyampaikan hasil surveinya dari aspirasi masyarakat. Pada intinya hasil survei tersebut menjadi bahan evaluasi tim TKN.
"Ada orang yang penyampaiannya manis-manis, ada orang yang penyampaiannya sambil marah-marah, ada orang penyampaiannya sampai ngomel-ngomel, tapi intinya mungkin niat mereka semua baik," paparnya.
Baca Juga
Pengusaha ternama ini menegaskan, bahwa semua masukan dari manapun itu akan diterima oleh pihaknya, terlebih yang sifatnya membangun.
"Jadi dari kami menerima semua masukan apa pun bentuknya dan kami berterima kasih atas semua masukan itu semua," tutup Rosan. (Asp).
Baca Juga
Nama Khofifah Tak Ada di Susunan TKN Prabowo-Gibran, Ketum: Tunggu Tanggal Mainnya
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Semua Kantor Desa Diaudit, Menkeu Purbaya Didemo Para Kades
Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan: Kita Lawan Penyimpangan Puluhan Tahun!
Satgas PKH Rebut 4 Juta Hektare Hutan, 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang Ditagih Denda Rp 2,3 Triliun
Kejagung Selamatkan Rp 6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100 Ribu Rumah untuk Korban Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Gibran Pastikan Pengungsi Aceh Makan 3 Kali Sehari Plus Bonus Internet Ngebut
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan