Kata 'Pendidikan' Terucap 3 Kali dalam Pidato Panjang Jokowi di MPR

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 Agustus 2020
Kata 'Pendidikan' Terucap 3 Kali dalam Pidato Panjang Jokowi di MPR

Presiden Jokowi . (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan pidato di Sidang Tahunan MPR 2020 jelang peringatan HUT ke-75 RI, Kamis (14/8) pagi. Ada fakta menarik dari pidato kenegaraan kali ini, Kepala Negara tercatat hanya 3 kali menyebutkan kata 'Pendidikan' dalam pidato yang dibacakan di Gedung Wakil Rakyat Senayan Jakarta itu.

Padahal, pendidikan saat ini menjadi masalah tersebar karena pandemi ini membuat masa depan anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak sangat terbatas. Ketimpangan pendidikan terlihat di masa pandemi ini, banyak anak yang tidak memiliki alat serta kuota untuk belajar daring. Walaupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melonggarkan penggunaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk kuota internet atau bantuan lainnya buat siswa.

Baca Juga:

Pandemi Tunjukkan Kelemahan Kinerja Pemerintah

Berdasarkan penelusuran MerahPutih.com dari naskah pidato Presiden yang diterima redaksi, tercatat kata pendidikan muncul pertama kali di paragraf ke-8 setelah menyapa para hadirin. Paragrah dan kalimat lengkap yang terdapat kata pendidikan itu berisi:

Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar. Strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan.

Kata 'Pendidikan' muncul kali kedua setelah lebih dari 30 paragraf kemudian, tepat ketika Presiden untuk ketiga kalinya mengulang kalimat, "Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air." Berikut isi paragraf yang memuat kata 'Pendidikan' yang ke-2:

Ekosistem nasional yang produktif dan inovatif tidak mungkin tumbuh tanpa ekosistem hukum, politik, kebudayaan, dan pendidikan yang kondusif.

Pidato Jokowi
Presiden Joko Widodo saat pidato pada sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.Caption

Adapun kata 'Pendidikan' muncul terakhir atau yang ketiga kalinya hanya berselang 4 paragraf kemudian. Kala itu Jokowi tengah menyinggung tentang nilai-nilai luhur Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, persatuan dan kesatuan nasional. Berikut isi lengkapnya dikutip dari naskah pidato yang diterima redaksi:

Nilai-nilai luhur Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, persatuan dan kesatuan nasional, tidak bisa dipertukarkan dengan apapun juga. Kita tidak bisa memberikan ruang sedikit pun kepada siapa pun yang menggoyahkannya. Sistem pendidikan nasional harus mengedepankan nilai-nilai Ketuhanan, yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia, serta unggul dalam inovasi dan teknologi.

Hingga akhir pidato, tidak ada lagi kata 'Pendidikan' yang meluncur dalam pidato Kenegaraan Presiden. Bahkan, ketika dicek menggunakan tool pencarian kata 'control find' juga tidak terdeteksi. Kata 'Pendidikan' hanya terbaca dalam tiga kesempatan itu berdasarkan penelusuran 'control find' tersebut.

Baca Juga:

Nadiem Diwanti-wanti Kurikulum Darurat Jangan Malah Bikin Susah Guru dan Siswa

Untuk diketahui, isu pendidikan kini menjadi sorotan tajam di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan dunia. Siswa dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi terpaksa menjalani proses belajar secara online. Tak sedikit, guru dan siswa yang mengalami kesulitan dari sisi sistem kurikulum hingga ketersediaan paket internet untuk mengakses proses belajar-mengajar online.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sendiri telah memutuskan proses sekolah dari rumah ini minimal terus berlangsung hingga awal tahun 2021. Khususnya bagi daerah yang masih masuk zona berbahaya pandemi COVID-19. Bahkan, Kemendikbud sendiri telah meluncurkan panduan 'Kurikulum Darurat' selama pandemi COVID-19, meskipun masih menuai banyak kritik dan kekurangan dari publik.

Baca Juga:

Pemerintah Jangan Terlalu Fokus Tangani Kesehatan hingga Ekonomi Keteteran

#Sistem Pendidikan #Jokowi #Pidato Kenegaraan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Budi Arie Kembali Jadi Ketum Projo, Bakal Ubah Logo Muka Jokowi
Budi mengatakan, Projo juga akan mengubah logo organisasi dari logo sekarang yang bergambar wajah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Budi Arie Kembali Jadi Ketum Projo, Bakal Ubah Logo Muka Jokowi
Indonesia
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo
Ormas Projo memutuskan akan menghilangan siluet wajah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam logo baru mereka
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo
Indonesia
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Ketum Projo Budi Arie Setiadi mengumumkan rencana perubahan logo organisasi tidak lagi menampilkan siluet wajah Jokowi dalam Kongres III
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Indonesia
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Jokowi batal menghadiri langsung acara yang digelar relawan pendukung Jokowi itu di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, hari ini, Sabtu (1/11).
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Indonesia
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
Kepastian absennya Jokowi tersebut disampaikan langsung ajudannya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah. Alasan Jokowi absen karena anjuran dokter untuk beristirahat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Disebut tokoh yang sangat berpengaruh dan dekat dengan kader PSI.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Indonesia
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Menteri Kehutanan sekaligus Sekjen PSI Raja Juli bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo. Momen ini dibagikan Raja Juli lewat akun instagram pribadinya, @rajaantoni.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Bagikan