Kasus Positif Corona, Kapolda Metro Akui Jakarta Tak Dalam Kondisi Baik-baik Saja

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 17 Juni 2021
Kasus Positif Corona, Kapolda Metro Akui Jakarta Tak Dalam Kondisi Baik-baik Saja

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran (tengah) di Kampung Tangguh Jaya RW 13 Pegadungan, Kalideres. (ANTARA/HO-Polsek Kalideres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut saat ini DKI Jakarta tidak aman dari penyebaran COVID-19. Angka kasus positif di ibu kota menunjukkan kenaikan yang signifikan.

Hal ini juga terlihat dari bed occupancy rate (BOR) atau indikator yang menggambarkan tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit khususnya di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat juga sudah tinggi

“Saya titip salam kepada teman-teman wartawan sampaikan kepada masyarakat, Jakarta sedang tidak baik-baik saja, angka COVID-19 terus naik, BOR terus naik, jumlah orang yang masuk rumah sakit makin meningkat,” kata Fadil kepada wartawan, Kamis (17/6).

Baca Juga:

Gedung Dolos Pangkalan Marinir Jakarta Jadi Tempat Isolasi COVID-19

Fadil meminta kepada seluruh masyarakat khususnya di Jakarta untuk tidak lelah mentaati peraturan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.

“Mari jaga diri jaga keluarga supaya taat prokes, supaya kita cepat keluar dari persoalan pandemi ini,” jelasnya.

Seperti diketahui, kasus corona di Indonesia melonjak usai libur Lebaran Mei 2021 lalu.

Hal ini memicu jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet juga ikut membeludak, sehingga tempat tidur pasien corona terus ditambah.

Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Mayor Jenderal TNI Dr Tugas Ratmono. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Mayor Jenderal TNI Dr Tugas Ratmono. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mayjen Tugas Ratmono mengatakan, hunian di RSDC saat ini mencapai 75,05 persen atau setara dengan 5.551 pasien.

“Pagi ini, tercatat hunian RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet sejumlah 5.551 (75,05 persen) jadi cukup besar untuk perawatan di RS,” kata Tugas.

Baca Juga:

Warga Bisa Datangi Markas Polsek Gambir Buat Divaksin COVID-19

Sebelum terjadi lonjakan kasus ini, lanjut Tugas, jumlah tempat tidur di Wisma Atlet sudah ditambah sebanyak 1.400 unit. Jika sebelumnya hanya ada 5.994, kini sudah tersedia sebanyak 7.394 unit.

Dalam seminggu terakhir, lanjut Tugas, penambahan pasien corona di RSDC mencapai 500- 600 pasien. Jumlah terbanyak terjadi pada tiga hari yang lalu yaitu 625 pasien dalam sehari. (Knu)

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Meroket, DPR Minta Sekolah Tatap Muka Dikaji Ulang

#COVID-19 #Kapolda Metro Jaya #DKI Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Kebijakan ini bertujuan mendukung aktivitas ekonomi selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025/2026.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Indonesia
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Pemerintah DKI akan menyelenggarakan acara doa sebagai bentuk empati terhadap bencana di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Indonesia
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Peristiwa perusakan dan pembakaran kios merupakan tindak pidana serius yang meresahkan masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Indonesia
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Kebakaran di kawasan Pasar Induk Kramat Jati bukan kali pertama terjadi.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Indonesia
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Jakarta sebagai kota megapolitan terbesar di Indonesia, punya potensi besar yang lahir dari keberagaman masyarakat dan tingginya pertukaran informasi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Indonesia
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Banyak gedung mengisi area yang semestinya menjadi jalur evakuasi dengan berbagai barang karena dianggap sebagai ruang tak terpakai.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Indonesia
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Pramono telah memanggil Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Enam saksi telah diperiksa, yaitu empat karyawan dan dua orang lainnya yang merupakan bagian sumber daya manusia (HRD) di tempat usaha tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Korban banyak ditemukan di lantai tiga dan empat. Padahal, dua lantai itu tidak terbakar.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Indonesia
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
kebakaran dipicu sebuah baterai drone meledak di lantai 1 dan tiba-tiba terbakar.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Bagikan