Kasus Positif Corona di Jerman Hampir Sentuh Angka 100.000

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 08 April 2020
Kasus Positif Corona di Jerman Hampir Sentuh Angka 100.000

Buruh pabrik tekstil Zender Germany GmbH, yang biasanya pemasok otomotif, membuat masker. Friso Gentsch/Pool via REUTERS/wsj/djo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jerman mengonfirmasi peningkatan infeksi virus corona hingga 3.834 dalam 24 jam terakhir, menjadi 99.225 kasus pada Selasa (7/4).

Kenaikan itu mengakhiri penurunan selama empat hari berturut-turut. Demikian data Robert Koch Institute untuk penyakit menular, dikutip Antara.

Baca Juga:

Trump Suarakan Harapan di Tengah Masa Sulit COVID-19

Sementara itu, jumlah kematian juga mengalami kenaikan sebanyak 173 menjadi 1.607.

Jumlah kasus baru pada Selasa lebih tinggi dibanding 3.677 kasus yang dilaporkan pada Senin. Sedangkan jumlah kematian naik hingga 92 pada Senin.

Suasana jalan hampir kosong di Kaiserdamm, saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) terus berlanjut, di Berlin, Jerman, Minggu (29/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Annegret Hilse/foc/cfo
Suasana jalan hampir kosong di Kaiserdamm, saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) terus berlanjut, di Berlin, Jerman, Minggu (29/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Annegret Hilse/foc/cfo

Meskipun terjadi peningkatan kasus infeksi dan kematian akibat corona di Jerman, otoritas di negara yang melahirkan novelis Gunter Grass itu berencana mengakhiri karantina wilayah pada 19 April mendatang.

Saat ini, Kementerian Dalam Negeri sedang menyusun rencana aksi yang akan diterapkan untuk membatasi penularan virus corona setelah karantina wilayah dicabut.

Baca Juga:

Kasus Virus Corona Tanpa Gejala Meningkat di Tiongkok

Di antara rencana aksi yang sedang disusun itu adalah penggunaan masker bagi siapa pun yang sedang berada di tempat umum, pembatasan pertemuan pubik dan mekanisme pelacakan individu yang dianggap berpotensi menularkan atau tertular corona.


Otoritas di Jerman juga berencana membuka kembali sekolah untuk melakukan proses pembelajaran secara normal. Tanda-tanda kembalinya aktivitas publik yang normal juga mulai terlihat pada komunitas klub sepak bola yang sudah kembali melakukan latihan meskipun corona masih mengancam di mana-mana. (*)

Baca Juga:

WHO Sebut Rentannya Timur Tengah dari Serangan Wabah Corona

#Virus Corona #Jerman
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Dunia
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Dalam sebuah rekaman video terlihat beberapa petugas pemadam dan penyelamat sedang berusaha menyelamatkan para penumpang di gerbong-gerbong yang tergelincir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Indonesia
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Ia menyebut isu perlindungan warga negara Indonesia (WNI) dan politik luar negeri bebas aktif menjadi prioritas.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Olahraga
Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25
Jerman dan Italia akan bertarung memperebutkan tiket ke semifinal UEFA Nations League 2024/25 pada Senin (24/3/2025) dini hari WIB.
ImanK - Minggu, 23 Maret 2025
Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25
Olahraga
Mesut Ozil Dilarang Kunjungi Werder Bremen, Dituduh Ekstremis Sayap Kanan
Mesut Ozil dilarang mengunjungi Werder Bremen. Ia dianggap sebagai ekstremis sayap kanan.
Soffi Amira - Rabu, 19 Maret 2025
Mesut Ozil Dilarang Kunjungi Werder Bremen, Dituduh Ekstremis Sayap Kanan
Dunia
3.400 Penerbangan di 11 Bandara Jerman Dibatalkan Imbas Aksi Mogok Massal Senin Lusa
Sekitar 510.000 penumpang akan terkena dampak akibat pembatalan 3.400 jadwal penerbangan imbas aksi mogok kerja di bawah Serikat Pekerja Ver.di.
Wisnu Cipto - Sabtu, 08 Maret 2025
3.400 Penerbangan di 11 Bandara Jerman Dibatalkan Imbas Aksi Mogok Massal Senin Lusa
Dunia
Senin 10 Maret, Operasional 11 Bandara Utama Jerman Terganggu 24 Jam Imbas Mogok Massal Buruh
Bandara yang terdampak aksi mogok awal pekan depan itu meliputi Frankfurt, Munich, Berlin-Brandenburg, Hamburg, Cologne-Bonn, Dusseldorf, Dortmund, Stuttgart, Bremen, Hannover, dan Leipzig/Halle.
Wisnu Cipto - Sabtu, 08 Maret 2025
Senin 10 Maret, Operasional 11 Bandara Utama Jerman Terganggu 24 Jam Imbas Mogok Massal Buruh
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
Mobil Seruduk Demonstrasi Pekerja di Munchen, 27 Orang Luka-Luka
Pelaku serangan mobil itu ialah seorang warga negara Afghanistan berusia 24 tahun.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Februari 2025
Mobil Seruduk Demonstrasi Pekerja di Munchen, 27 Orang Luka-Luka
Fun
EKONID dan Goethe-Institut Perkuat Kemitraan untuk Dukung Tenaga Kerja Indonesia ke Jerman
EKONID dan Goethe-Institut Indonesien resmi memperkuat kerja sama mereka.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 05 Februari 2025
EKONID dan Goethe-Institut Perkuat Kemitraan untuk Dukung Tenaga Kerja Indonesia ke Jerman
Bagikan