Kasus Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak Telah Menyebar Hingga Sukabumi

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 02 Juni 2022
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak Telah Menyebar Hingga Sukabumi

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak masih terus terjadi hingga hari ini.

Telah ditemukan dua ekor sapi asal Salatiga, Jawa Tengah, mengidap PMK yang merupakan milik seorang peternak di Kecamatan Cikole, Sukabumi.

Baca Juga:

Pantau Kasus PMK, Kabupaten Bogor Dirikan 7 Posko Pengaduan

Wali Kota Sukabumi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 780/2022 tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Pencegahan Terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Warga khususnya peternak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran PMK pada hewan ternaknya, seperti untuk sementara waktu tidak mendatangkan dahulu hewan ternak memamah biak dari daerah yang sedang terjangkit PMK," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan, dikutip dari Antara, Kamis, (2/6).

Menurut dia, dua sapi asal Salatiga, Jawa Tengah, diketahui mengidap PMK setelah diperiksa petugas kesehatan hewan DKP3 Sukabumi pada Jumat, (27/5) dan saat ini tengah diisolasi dikandang ternak pemiliknya untuk mencegah penularan yang lebih luas.

Petugas Kesehatan memeriksa kondisi hewan ternak yang positif PMK. (Foto: Antara)

Pihaknya pun berupaya mengembalikan kesehatan terhadap dua sapi itu dengan memberikan vitamin dan antibiotik serta dilakukan pula penyemprotan disinfektan. Selain itu, sapi itu pun dilarang untuk dikeluarkan dari kandangnya hingga benar-benar terbebas dari PMK.

Antisipasi masuknya kembali hewan ternak dari luar daerah yang mengidap PMK, pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota dan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi untuk memperketat masuk hewan ternak dari luar daerah ke Sukabumi.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, tapi harus tetap waspada khususnya peternak dan alangkah baiknya tidak mendatangkan hewan ternak dari daerah yang sedang terjangkiti PMK," tambahnya.(*)

Baca Juga:

Mentan Sampaikan PMK Tersebar di 15 Provinsi pada 3,9 Juta Ekor Ternak

#Hewan #Ternak Sapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Indonesia
Ribuan Sapi Perah Bunting Asal Australia Masuk Indonesia, Buat Percepat Produksi Susu Nasional
Kehadiran sapi impor ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas peternak lokal dan mendorong kemandirian produksi susu di dalam negeri
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Ribuan Sapi Perah Bunting Asal Australia Masuk Indonesia, Buat Percepat Produksi Susu Nasional
Berita Foto
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Warga membawa hewan peliharaan di Taman Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Indonesia
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Babi yang sebelumnya sempat pingsan kini sudah pulih sepenuhnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Indonesia
Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order
Program ini menyasar tiga kelompok penerima utama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 Juni 2025
Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order
Indonesia
Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan
Dinas KPKP DKI tengah membuat kajian terkait pembangunan puskeswan. Barulah di 2026 pembangunan dilakukan di lima wilayah Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Juni 2025
Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan
Bagikan