Kasus Pemerkosaan YN, Erlin: Hati Saya Sangat Teriris


Komisioner KPAI Erlinda di Mabes Polri, Senin (22/6). (MerahPutih Foto/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Nasional - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda mengaku terenyuh saat mengetahui kekerasan anak yang menimpa YN (14) di Bengkulu.
Ia yang ditemani Ketua KPAI Arorun Niam Sholeh sangat mengutuk perbuatan 14 pelaku yang notabene masih di bawah umur.
"Hati saya sangat teriris. Korban diperkosa dan kemudian dibunuh secara kejam oleh para pelaku," kata Erlinda di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (3/5).
Kasus tersebut, tambah Erlin (sapaan akrabnya), harus mendapat perhatian khusus dari kepolisian agar ada efek jera terhadap pelaku.
"Harus ada aturan hukum yang bisa membuat jera para pelaku," tambahnya.
"Sebagai orang tua, juga harus memerhatikan anak. Jangan sampai salah dalam pergaulan," imbaunya. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?

Achraf Hakimi Tersandung Kasus Pemerkosaan, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar

Fadli Zon Wacanakan Proyek Penulisan Ulang Sejarah, Setara Institute: Manipulatif dan Cari Sensasi

Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Bertambah, Polisi Periksa TKP di RSHS Bandung

Kasus Pemerkosaan Pasien di RSHS Bandung Dianggap sebagai Tindakan Keji dan Kejahatan Serius

Dokter Pemerkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung Ngaku Malu, Coba Bunuh Diri

Buntut Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung, Kemenkes Minta Calon Dokter Spesialis Tes Kejiwaan

Kasus Dokter Cabul PAP, Soedeson: Sangat Keji, Harus Ditindak Tegas

Dokter Pemerkosa di RSHS Dicabut Izin Praktiknya
