Kasus Pembunuhan Ustaz, 15 Adegan Diperagakan dalam Prarekonstruksi


Ilustrasi. (MP/Win)
MerahPutih.com – Pihak kepolisian langsung menggelar prarekontruksi mengenai penganiayaan yang berujung tewasnya Ustaz R Prawoto, di Kampung Blok Sawah dan Blok Kasur, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Jumat (2/2). Sekitar 15 adegan diperagakan pelaku saat membabi buta menganiaya korban tanpa ampun.
Namun lantaran khawatir diamuk massa, polisi terpaksa mengganti peran pelaku Asep Maftuh (45) oleh salah seorang anggota Polrestabes Bandung. Selain itu, prarekonstruksi juga menghadirkan dua saksi, Ikin dan Danton, yang saat insiden terjadi menolong korban dan menghentikan aksi sadis pelaku Asep.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana memimpin prarekonstruksi. Yoris mengatakan, prarekonstruksi digelar untuk melengkapi berkas penyidikan.
"Kami lakukan prarekonstruksi sesuai keterangan saksi di lokasi kejadian saat peristiwa penganiayaan berat terjadi pada Kamis pagi," kata Yoris di lokasi prarekonstruksi.
Adegan awal dimulai ketika Asep datang ke rumah korban. Pelaku menggedor rumah korban menggunakan pipa besi seperti linggis untuk menggali tanah. Lalu korban keluar dari rumahnya. Kemudian, pelaku mengejar korban sambil mengacung-acungkan pipa besi sepanjang 1 meter. Korban berlari sejauh 500 meter sampai Kampung Blok Kasur RT 1/5, Cigondewah Kidul.
Di kampung itulah, korban Prawoto terjatuh di depan warung Ceu Eni. Ustaz Prawoto menjadi sasaran tersangka. “Pipa besi menghantam kepala korban. Bahkan, tangan kiri korban pun patah lantaran berupaya menangkis hantaman pipa besi. Akibat luka parah di kepala, korban Prawoto meninggal dunia Kamis sore, meski telah menjalani perawatan selama beberapa jam di RS Santosa Bandung,” beber Yoris.
Terdapat 15 adegan yang diperagakan dibeberapa titik lokasi kejadian. "Ada 15 adegan yang diperagakan. Di dekat rumah korban, lapangan burung (saat korban minta tolong), korban terjatuh di depan rumah Ibu Eni, dan dipukuli oleh pelaku. Rangkaian kejadian ini diperagakan untuk bahan penyidikan," tutur Yoris. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga berita lain terkait pembunuhan Ustaz Prawoto dalam artikel: Seorang Ustaz Diserang dengan Linggis Hingga Meninggal Dunia
Bagikan
Yugi Prasetyo
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran

Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing

Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta

UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan

Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

15 Orang Jalani Proses Hukum, Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
