Kasus Munir Tak Kunjung Terungkap, Suciwati: Revolusi Mental Jokowi Omong Kosong
Istri aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati (tengah). (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Istri aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati menilai, penegakkan hukum di Indonesia masih menjadi permainan negara. Dia pun mempertanyakan revolusi mental yang kerap digaungkan Presiden Joko Widodo.
"Kalau Jokowi ngomong revolusi mental, benar nggak sih revolusi mental itu terjadi? Buat saya itu tanda tanya besar," kata Suciwati dalam diskusi bertajuk Munir, Demokrasi, dan Perlindungan Pembela HAM di Universitas Atma Jaya, Jakarta, Selasa (5/9).
Suciwati menyayangkan, pasca reformasi masih banyak terjadi pelanggaran HAM. Terlebih, penyelesaian kasus-kasus HAM tak menjadi prioritas pemerintah. Tak heran, hingga kini kasus kematian suaminya tak kunjung terungkap.
Diketahui, rekomendasi tim pencari fakta (TPF) kasus kematian Munir yang tuntas pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga kini belum juga dilaksanakan. Pasalnya, dokumen TPF tersebut dinyatakan hilang oleh pemerintah.
Pada Oktober 2016, akhirnya Presiden Jokowi menginstruksikan Jaksa Agung M Prasetyo untuk mencari dokumen penting tersebut. Namun, hingga kini belum ada kejelasan.
"Apakah jaksa agungnya bekerja? Artinya apa jaksa agung nggak nurut dong sama presidennya," katanya.
"Revolusi mental yang dia teriakkan, kampanye penegakkan HAM dan hukum buat saya itu omong kosong, omong kosong. Banyak hal hari ini dibangun tapi kosong. Kalau ada lagu dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, tapi gak ada manusianya, hanya pulau-pulau saja," tandasnya. (Pon)
Baca berita terkait kasus Munir lainnya di: Istri Aktivis HAM Munir Nilai MA Gagal Koreksi Pemerintah
Bagikan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri