Kasus Mpox Meningkat, Peningkatan Sistem Surveilans Epidemiologis Diperlukan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 06 September 2024
Kasus Mpox Meningkat, Peningkatan Sistem Surveilans Epidemiologis Diperlukan

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo (DPR RI)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Pemerintah diharapkan meningkatkan sistem surveilans epidemiologis yaitu kegiatan analisis yang dilakukan secara sistematis dan terus menerus terhadap suatu penyakit agar dapat dilakukan tindakan penanggulangan secara efektif.

Hal ini mengingat sudah mulainya bermunculan kembali kasus suspect Mpox atau cacar monyet beberapa waktu terakhir di beberapa wilayah Indonesia.

"Deteksi dini adalah kunci dalam memitigasi penyebaran penyakit. Selain itu, optimalisasi fasilitas laboratorium untuk mendeteksi berbagai patogen dengan cepat dan akurat juga menjadi prioritas," ujar Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo dalam keterangannya, Jumat (6/9).

Walaupun bukan penyakit mematikan, penyakit Mpox yang terjadi karena infeksi virus MPXV itu mudah menular. Penularan virus Mpox antarmanusia dapat terjadi melalui kontak langsung berupa berjabat tangan, bergandengan, dan termasuk kontak seksual.

Baca juga:

5 Suspek Mpox Ditemukan di Tangsel, Warga Diimbau tak Panik


Virus MPXV sendiri merupakan spesies dari genus Orthopoxvirus. Ada dua clade virus MPXV, yaitu Clade I (dengan subclade Ia dan Ib) dan Clade II (dengan subclade IIa dan IIb). Clade Ia dan Ib memiliki manifestasi klinis yang lebih berat bila dibandingkan dengan Clade II.

Varian Mpox Clade I, baik Ia maupun Ib, belum terdeteksi di Indonesia. Sejak 2022 hingga saat ini, varian yang ditemukan di Indonesia adalah varian Clade II. Sebanyak 88 kasus Mpox yang ditemukan di Indonesia juga telah dinyatakan sembuh.

Di Jabodetabek, suspek ditemukan di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kemudian ada juga beberapa suspect Mpox di wilayah Jakarta Barat. Sebelumnya 3 kasus suspect Mpox juga terdapat di Palembang, Sumatera Selatan, meski hasil pemeriksaan laboratoriumnya sudah dinyatakan negatif.

Rahmad mengatakan, Pemerintah perlu mewaspadai varian terbaru Mpox yang penyebarannya cepat di Republik Demokratik Kongo, yaitu Clade 1B di mana varian ini cukup membahayakan pasien.

Baca juga:

Surveilans Mpox Libatkan Kelompok Pendamping HIV

"Meskipun di Indonesia belum ada penambahan kasus positif Mpox dan Clade I juga belum terdeteksi, Pemerintah harus mengambil langkah konkret salah satunya dengan implementasi protokol kesehatan ataupun edukasi masif kepada masyarakat," jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

#Cacar Monyet
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2
Tahap baru vaksinasi ini diperuntukkan bagi orang-orang yang berisiko tinggi terpapar virus, termasuk para pekerja seks komersial.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Oktober 2024
Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2
Dunia
CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100
Kasus Mpox telah dicatatkan di 18 negara Afrika.
Dwi Astarini - Jumat, 18 Oktober 2024
CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100
Dunia
WHO Setujui Alinity m MPXV sebagai Uji Diagnostik Pertama Mpox
Permintaan global untuk pengujian Mpox meningkat karena wabah yang sedang berlangsung di beberapa negara, khususnya di Republik Demokratik Kongo.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Oktober 2024
WHO Setujui Alinity m MPXV sebagai Uji Diagnostik Pertama Mpox
Dunia
Kasus Mpox di Australia Melonjak 5 Kali Lipat dalam 3 Bulan
Lonjakan kasus Mpox di Australia mencapai 570 persen sejak Juli 2024.
Dwi Astarini - Jumat, 27 September 2024
Kasus Mpox di Australia Melonjak 5 Kali Lipat dalam 3 Bulan
Dunia
Mpox belum Terkendali, Presiden Afrika Selatan Serukan Penyebaran Vaksin
Ia juga meminta tindakan medis untuk memerangi ancaman Mpox yang semakin meningkat, khususnya di Afrika.
Dwi Astarini - Kamis, 26 September 2024
Mpox belum Terkendali, Presiden Afrika Selatan Serukan Penyebaran Vaksin
Dunia
India Laporkan Kasus Pertama Mpox Strain Clade 1B
Ini jadi kasus pertama Mpox strain clade 1b yang amat menular.
Dwi Astarini - Selasa, 24 September 2024
India Laporkan Kasus Pertama Mpox Strain Clade 1B
Dunia
CDC Afrika Nyatakan Mpox tak Terkendali
Jumlah kematian meningkat 38,5 persen di 15 negara Afrika jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dwi Astarini - Jumat, 20 September 2024
CDC Afrika Nyatakan Mpox tak Terkendali
Lifestyle
Cegah Mpox Meluas, Edukasi Amat Penting
Edukasi kepada kelompok berisiko tinggi tetap penting.
Dwi Astarini - Rabu, 18 September 2024
 Cegah Mpox Meluas, Edukasi Amat Penting
Dunia
Lawan Mpox, WHO Umumkan Vaksin MVA-BN Masuk Prakualifikasi
Prakualifikasi vaksin pertama Mpox ini menjadi sebuah langkah penting dalam upaya melawan penyakit tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 18 September 2024
Lawan Mpox, WHO Umumkan Vaksin MVA-BN Masuk Prakualifikasi
Dunia
Butuh Rp 9,2 T untuk Eradikasi Mpox, Afrika Minta Bantuan Barat
Dana tersebut diharapkan berasal dari negara-negara anggota Uni Afrika, mitra pembangunan, filantrop, serta sektor swasta.
Dwi Astarini - Jumat, 13 September 2024
Butuh Rp 9,2 T untuk Eradikasi Mpox, Afrika Minta Bantuan Barat
Bagikan