Kasus COVID-19 Melonjak di Singapura, DPR RI: Tak Perlu Khawatir, Ini Bukan Lagi Pandemi


Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena. (Foto: dok. DPR)
MerahPutih.com - Ancaman COVID-19 kembali meningkat di Singapura. Bahkan, muncul dengan varian baru COVID-19 KP.1 dan KP.2 yang dianggap memiliki penularan lebih cepat.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, memberikan tanggapannya terkait adanya kenaikan kasus COVID-19 tersebut.
Dia menilai masyarakat tidak perlu khawatir seperti saat virus COVID-19 ini pertama kali muncul tahun 2020 lalu. Dia mengingatkan, pasien COVID-19 dewasa ini tidak perlu harus ke rumah sakit.
Baca juga:
Lonjakan COVID-19 di Singapura, DPR RI desak Pemerintah Tingkatkan Surveilans
Sebab, disebut Melki, kekebalan tubuh masyarakat Indonesia sudah berjalan dengan baik. “Ini bukan lagi pandemi, sudah seperti flu dan sebagainya,” ujarnya kepada awak media di Jakarta, Rabu (22/5).
Meski demikian, Melki meminta fasilitas Kesehatan (faskes) untuk melakukan antisipasi.
“Yang penting bahwa penyakit ini itu bisa diantisipasi oleh masyarakat Indonesia dengan baik maupun juga oleh faskes ya. Jadi kalau orang sakit itu kalau Faskes-nya bisa ditangani kan aman ya,” imbuh Melki.
Baca juga:
Kasus COVID-19 di Singapura Meroket, Rumah Sakit Diminta Kurangi Bedah Elektif
Sekedar informasi, Singapura melaporkan peningkatan kasus COVID-19 pada pertengahan Mei 2024. Diperkirakan jumlah orang yang terinfeksi virus ini bakal naik signifikan pada akhir Juni 2024.
Baca juga:
Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis
Menteri Kesehatan (Menkes) Ong Ye Kung mengatakan, sebanyak 25.900 penularan COVID-19 tercatat dilaporkan di Singapura, sepanjang 5-11 Mei 2024.
Jumlah ini meningkat sebesar 90 persen, bila dibandingkan dengan 13.700 kasus pada pekan sebelumnya. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data

Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik

Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan

12 Siswa Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung, Legislator Tekankan Pentingnya Keterlibatan Ahli Gizi

Momen Keakraban Sufmi Dasco Ahmad dan Sjafrie Sjamsoeddin saat Bertemu di DPR, Bahas Apa?

Meredam Isu Liar Pergantian Kapolri, Legislator Hingga Wamen Setneg Buka Suara Terkait Jabatan Jenderal Listyo Sigit

DPR RI Sahkan 10 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM, Ini Nama-namanya

PKB Dorong Milenial dan Gen Z Terlibat Pengelolaan Koperasi Merah Putih

Tanggul Beton Berdiri di Cilincing, DPR Ingatkan Adanya Potensi Nelayan Kecil Kesulitan Melaut

Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
