Kasus COVID-19 Filipina Tertinggi di Pasifik Barat
Warga Filipina mengantri untuk mendapatkan subsidi uang dari pemerintah, di Batasan Hills, Quezon. (REUTERS/ELOISA LOPEZ)
MerahPutih.com - Filipina kini menjadi zona merah di Pasifik barat saat kasus virus corona mencapai 232.000 lebih, pada Jumat (4/9).
Departemen Kesehatan Filipina menyebutkan, 3.714 kasus baru COVID-19 telah dilaporkan, sehingga menambah jumlah total menjadi 232.072 kasus.
Baca Juga:
Sementara itu, sedikitnya tercatat 160.549 pasien sembuh, dengan 29 persen dari total kasus merupakan kasus aktif. Ibu Kota Metro Manila merupakan episentrum virus corona.
Dikutip Antara, jumlah kematian akibat COVID-19 bertambah menjadi 3.737, termasuk 49 kematian baru. Filipina memiliki 113 laboratorium untuk melakukan pengujian COVID-19 dan sejauh ini telah melakukan pengujian 2,7 juta spesimen sejak pandemi melanda.
Negara kepulauan itu melaporkan jumlah kasus terendah dalam sebulan pada Kamis, dengan 1.987 kasus.
Baca Juga:
Di daerah otonom Bangsamoro selatan, delapan infeksi baru dilaporkan sehingga menambah total menjadi 696 kasus, menurut pernyataan pemerintah. Disebutkan pula bahwa 477 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh, dengan 18 korban meninggal.
Secara global jumlah kematian COVID-19 kini mencapai 869.000 lebih, dengan lebih dari 26,3 juta orang terinfeksi di 188 negara dan kawasan sejak Desember lalu. Separuh lebih dari seluruh pasien COVID-19 di seluruh dunia, yakni 17,53 juta lebih, berhasil mengalahkan virus corona, menurut data yang dihimpun oleh Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina