Kasus COVID-19 Filipina Tertinggi di Pasifik Barat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 05 September 2020
Kasus COVID-19 Filipina Tertinggi di Pasifik Barat

Warga Filipina mengantri untuk mendapatkan subsidi uang dari pemerintah, di Batasan Hills, Quezon. (REUTERS/ELOISA LOPEZ)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Filipina kini menjadi zona merah di Pasifik barat saat kasus virus corona mencapai 232.000 lebih, pada Jumat (4/9).

Departemen Kesehatan Filipina menyebutkan, 3.714 kasus baru COVID-19 telah dilaporkan, sehingga menambah jumlah total menjadi 232.072 kasus.

Baca Juga:

Myanmar Tutup Ibu Kota di Tengah Peningkatan Kasus COVID-19

Sementara itu, sedikitnya tercatat 160.549 pasien sembuh, dengan 29 persen dari total kasus merupakan kasus aktif. Ibu Kota Metro Manila merupakan episentrum virus corona.

Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay.com/fernandozhiminaicela)
Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay.com/fernandozhiminaicela)

Dikutip Antara, jumlah kematian akibat COVID-19 bertambah menjadi 3.737, termasuk 49 kematian baru. Filipina memiliki 113 laboratorium untuk melakukan pengujian COVID-19 dan sejauh ini telah melakukan pengujian 2,7 juta spesimen sejak pandemi melanda.

Negara kepulauan itu melaporkan jumlah kasus terendah dalam sebulan pada Kamis, dengan 1.987 kasus.

Baca Juga:

Belum Ada Tanda-tanda COVID-19 Mereda di Brazil

Di daerah otonom Bangsamoro selatan, delapan infeksi baru dilaporkan sehingga menambah total menjadi 696 kasus, menurut pernyataan pemerintah. Disebutkan pula bahwa 477 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh, dengan 18 korban meninggal.

Secara global jumlah kematian COVID-19 kini mencapai 869.000 lebih, dengan lebih dari 26,3 juta orang terinfeksi di 188 negara dan kawasan sejak Desember lalu. Separuh lebih dari seluruh pasien COVID-19 di seluruh dunia, yakni 17,53 juta lebih, berhasil mengalahkan virus corona, menurut data yang dihimpun oleh Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS. (*)

Baca Juga:

Beijing Mulai Buka Penerbangan Internasional

#Filipina #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Korban terbanyak berjatuhan setelah Topan Kalmaegi menghantam Provinsi Cebu dan beberapa wilayah di kawasan Visayas Tengah.
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Dunia
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Topan Fung-wong menyebabkan banjir parah dan tanah longsor yang mengakibatkan aliran listrik di seluruh provinsi terdampak padam di Filipina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Dunia
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Badai ini kini bergerak ke arah barat menuju Kamboja dan Laos setelah melanda Vietnam bagian tengah pada Kamis dengan kecepatan angin mencapai 149 km/jam.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Dunia
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Data terakhir hingga Kamis (6/11) kemarin, Topan Kalmaegi menewaskan sedikitnya 142 orang dan berdampak pada lebih dari 1,9 juta warga di berbagai wilayah Filipina.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Dunia
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Mayoritas korban berasal dari provinsi yang baru saja pulih dari gempa mematikan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
  Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Bagikan