Kasus COVID-19 di Prancis Kembali Melonjak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 07 Agustus 2020
Kasus COVID-19 di Prancis Kembali Melonjak

Sejumlah penduduk Kota Paris menikmati waktu luang mereka di Kanal Saint-Martin, di Paris, Prancis, Rabu (13/5/2020). ANTARA FOTO/Xinhua-Aurelien Morissard/hp.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kasus virus corona di Prancis melonjak hingga lebih dari 1.600 kasus dalam 24 jam terakhir, Kamis (6/8). Penambahan kasus diiringi dengan peningkatan jumlah pasien di unit perawatan intensif.

Tercatat 1.604 kasus harian COVID-19, yang lebih rendah dibandingkan 1.695 kasus pada Rabu (5/8). Angka tersebut tidak jauh dari 1.828 kasus yang dilaporkan pada 30 Mei.

Baca Juga:

KBRI Beirut Beberkan Kondisi WNI Pascaledakan Lebanon

Secara kumulatif, jumlah kasus COVID-19 di Prancis mencapai 195.633.

Dikutip Antara, rata-rata pergerakan kasus baru selama tujuh hari, yang kini berada pada angka 1.351, mengalami kenaikan satu hari selama 11 hari terakhir, dengan lonjakan hampir 50 persen.

Tim medis penanganan Covid-19 terus mengawasi pasien yang diisolasi di RSUP Kandou, Kota Manado. (foto: ilustrasi) (1)
Ilustrasi. (Antara)

Angka 1.351 adalah lima kali lipat lebih tinggi daripada 272 kasus pada 27 Mei, tapi juga lebih rendah tiga kali lipat dari puncaknya, yaitu 4.537 kasus pada 1 April.

Meski terjadi lonjakan kasus baru, jumlah pasien COVID-19 rawat inap terus menurun sampai 88 menjadi 5.060, memperpanjang tren selama 10 pekan.

Baca Juga:

Ledakan Besar di Lebanon, 78 Orang Dinyatakan Tewas

Sementara itu, jumlah pasien ICU bertambah enam orang menjadi 390.

Otoritas kesehatan Prancis melaporkan tujuh kematian baru COVID-19 sehingga totalnya menjadi 30.312, angka tertinggi ketujuh di dunia. (*)

Baca Juga:

Kepala Staf Presiden Brazil Positif COVID-19

#Perancis #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kontingen Indonesia Bakal Berada di Barisan Paling Depan di Parade Kebangkitan Revolusi Prancis
Barisan parade gabungan TNI dan Polri itu dipimpin oleh Letkol Inf Bistok Simarmata. Mereka menampilkan gerakan formasi yang rapi serta gerakan yang tegas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Kontingen Indonesia Bakal Berada di Barisan Paling Depan di Parade Kebangkitan Revolusi Prancis
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
Beberapa Pemimpin Eropa Sambut Kemangan Partai Buruh dan Sayap Kiri di Inggris dan Prancis
Pemimpin oposisi Yunani Nikos Androulakis juga mengomentari hasil pemilu di Prancis di X: "Kemenangan besar bagi Prancis dan Eropa. Kemenangan besar bagi Republik."
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Juli 2024
Beberapa Pemimpin Eropa  Sambut Kemangan Partai Buruh dan Sayap Kiri di Inggris dan Prancis
Indonesia
Emmanuel Macron Sapa Prabowo Dengan Kata Pak Presiden
"Oh, rekan saya, Pak Presiden. Saya ingin mengucapkan selamat atas hasil pemilu Anda yang luar biasa. Selamat," kata Macron.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 09 Maret 2024
Emmanuel Macron Sapa Prabowo Dengan Kata Pak Presiden
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Jamin Keamanan WNI di Prancis
Ketua DPR Puan Maharani mendorong Pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Prancis untuk terus memantau kondisi WNI. Sebab, kerusuhan dan bentrokan dinilai semakin meluas di negara tersebut akibat kematian remaja yang ditembak polisi setempat.
Mula Akmal - Selasa, 04 Juli 2023
DPR Desak Pemerintah Jamin Keamanan WNI di Prancis
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan