Kasus CEO Telegram, Prancis Buru Kakak Pavel Durov
CEO Telegram Pavel Durov.(foto: Instagram @durov)
MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Prancis melakukan perburuan baru untuk kakak CEO Pavel Durov, Nikolai. Sama seperti adiknya, Nikolai punya kewarganegaraan Saint Kitts dan Nevis. Demikian disebut sumber yang mengetahui informasi ini kepada Sputnik, dikutip ANTARA.
Media Eropa melaporkan pihak berwenang Paris telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Durov bersaudara, yang mendirikan aplikasi perpesanan Telegram, pada 25 Maret. Pavel ditahan di Bandara Le Bourget di Paris pada 24 Agustus. Belakangan diketahui bahwa ia memiliki kewarganegaraan dari beberapa negara, seperti Rusia, Prancis, Uni Emirat Arab, serta Saint Kitts dan Nevis.
"Nikolai juga memiliki kewarganegaraan Saint Kitts dan Nevis," kata sumber tersebut. Saat ini, belum ada laporan mengenai keberadaan Nikolai.
Pavel diduga terlibat dalam 10 pelanggaran ringan dan tindak pidana di Prancis, termasuk keterlibatan dalam pengelolaan platform daring untuk tujuan transaksi ilegal oleh kelompok terorganisasi sehingga menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 10 tahun. Meski begitu, ia belum secara resmi didakwa.
Baca juga:
CEO Telegram Pavel Durov Didakwa atas Dugaan Aktivitas Kriminal
Beberapa hari setelah penahanannya, Pavel dibebaskan dengan ketentuan pembayaran uang jaminan yang disebutkan mencapai 5 juta euro atau sekitar Rp 85,9 miliar. Ia dilarang meninggalkan Prancis serta diwajibkan melapor ke pihak kepolisian dua kali sepekan.
Media Prancis melaporkan Durov dan rekannya, Yulia Vavilova, terlihat berjalan-jalan di sepanjang Champs Elysees di Paris pada 1 September. Pengusaha tersebut dilaporkan tinggal di sebuah hotel di Paris dan telah meminta agen properti untuk mencarikan apartemen. Ia berencana pindah pada akhir pekan mendatang.(*)
Baca juga:
CEO Telegram Pavel Durov Ditahan di Prancis, Legislator Jerman Ungkap Alasannya
Bagikan
Berita Terkait
Bos Telegram Pavel Durov Kukuh Menyangkal Tuduhan Kriminal, Menyebutnya Hal Absurd
Bos Telegram Rencanakan Wariskan Harta ke Lebih daripada 100 Anaknya
Pendiri Telegram Pavel Durov Diizinkan Keluar dari Prancis, Proses Hukum Tetap Jalan
Telegram Izinkan Pihak Berwenang Buat Ambil Data Pengguna yang Terlibat Kriminal
Kasus CEO Telegram, Prancis Buru Kakak Pavel Durov
CEO Telegram Pavel Durov Didakwa atas Dugaan Aktivitas Kriminal
Kremlin Bantah Pertemuan Putin dan CEO Telegram Durov di Baku
Penahanan CEO Telegram Durov Disebut Serupa Kasus Julian Assange
CEO Telegram Pavel Durov Ditahan di Prancis, Legislator Jerman Ungkap Alasannya
CEO Telegram Pavel Durov Ditahan, Hubungan Rusia-Prancis Tegang