Kasatpol PP DKI Arifin Jadi Calon Wali Kota Jakpus, Sudah Diajukan saat Era Heru Budi


Heru Budi Hartono. (Foto: Dok/Pemprov DKI)
MerahPutih.com - DPRD DKI Jakarta melakukan uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test terhadap Arifin sebagai calon Wali Kota Jakarta Pusat.
Arifin yang kini menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI diajukan pindah jabatan menjadi Wali Kota Jakarta Pusat. Ia dikabarkan sebagai calon tunggal yang diajukan oleh Pemprov melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI.
"Iya (DPRD DKI gelar fit and proper test) Wali Kota Jakarta Pusat. (Calonnya) Pak Arifin, Kasatpol PP," ujar Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono saat dikonfirmasi, Senin (21/10).
Ketua DPD Demokrat DKI ini mengungkapkan, pengajuan penggantian Arifin sudah disampaikan saat era Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Namun, karena posisinya sudah berganti, Pj Gubernur DKI saat ini Teguh Setyabudi yang akan melantiknya.
Baca juga:
Berhentikan Heru Budi, Presiden Tunjuk Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur
Setelah fit and proper test dilakukan, DPRD juga sudah menyampaikan hasil persetujuannya kepada Teguh.
"(Surat pengajuannya) di ketua dewan. Kan pengajuan lewat ketua dewan. (Diajukan) zaman pak Heru lah," ucapnya.
Hasil fit and proper test Arifin disebutnya memberi hasil positif. Sebab, kata Mujiyono, Arifin sudah berpengalaman menjadi wakil wali kota.
"Kan Pak Arifin udah sangat menguasai Jakarta kan. Kan dia pernah jadi Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, track record panjangnya ya seharusnya punya kemampuan untuk ngerapihin Jakarta Pusat," papar dia.
Ia pun berpesan kepada Arifin untuk fokus membereskan sejumlah hal. Seperti membereskan kemacetan, mempercepat penyerahan fasilitas sosial-fasilitas umum, pengoptimalan layanan masyarakat, hingga revitalisasi gedung wali kota.
"Dia harus tegas terhadap camat sama lurah yang gak pakai rumah dinas, terus ada rumah dinas yang beberapa yg masih belum layak dipake. Itu juga kalau bisa segera direhab, supaya kecepatan pelayanan warga," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang

TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas

Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih

Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA

Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota

ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi

Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
