Karena Fentanyl Prince Tewas, Obat yang Lebih Kuat dari Heroin
Prince tewas karena obatnya terdapat campuran fentanyl. (Foto: billboard)
TAK pernah disadari jikalau fentanyl, obat yang ditenggak oleh penyanyi dunia, Prince, membawanya ke alam baka. Celakanya tidak banyak orang yang mengetahui bahwa fentanyl termasuk dalam ramuan resep pengobatan seseorang.
Fentanyl tak perlu dosis tinggi untuk menewaskan orang. Bayangkan bila mencampurkan fentanyl dalam ramuan pengobatan seseorang. Konon menurut catatan medis kekuatannya 10 ribu kali berbanding dengan heroin.
Polisi menerima berbagai laporan kematian yang berhubungan dengan fentanyl. Menurut mirror.co.uk, di Inggris saja lebih dari 60 kasus fentanyl terjadi sejak bulan Desember tahun lalu.
National Crime Agency (NCA) menyebutkan 60 kasus positif karena fentanyl. Ditambah dengan 70 kasus lagi menunggu hasil laporan dari badan terkait yang mengurusi obat-obatan.
Dikhawatirkan obat ini sudah dipasarkan secara diam-diam ke jalanan. Polisi pernah menggerebek dua rumah yang menjadi pabrik pebuatan obat-obatan yang dicampur dengan fentanyl. Pabrik ini menyalurkan lebih ke 700 pecandunya, termasuk 300 pecandu yang berada di luar negeri. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Bareksrim Bongkar Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 Bali, Amankan Citra Indonesia di Ranah Internasional
17 Orang dari 6 Sindikat Peredaran Narkoba Ditangkap Jelang DWP 2025 di Bali, Polri Amankan 31 Kg Sabu dan Ratusan Ekstasi
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026