Karavan Para Migran dari 24 Kewarganegaraan Menuju Amerika


Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Karavan migran terbesar dikabarkan mulai melintasi Meksiko menuju perbatasan Amerika Serikat. Tercatat, sebanyak 8.000 migran sedang dalam perjalanan, membuatnya menjadi karavan tujuan AS terbesar sejak Juni 2022.
Saat ini, kedua negara mencari cara untuk membendung arus pencari suaka yang terus meningkat. Para migran tersebut dilaporkan terdiri dari 24 kewarganegaraan, memasuki wilayah bagian Chiapas di tenggara Meksiko dan menuju Kota Meksiko.
Baca Juga:
Reality Club Gelar Tur Amerika Utara Maret 2024
Dalam operasi untuk menghentikan migrasi, sekitar 10.000 migran telah ditangkap setiap hari di perbatasan barat daya Meksiko.
Pada tahun fiskal 2022, Patroli Bea Cukai dan Perbatasan AS menangkap lebih dari 2,2 juta migran di perbatasan AS-Meksiko.
Menurut Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan AS (CBP), telah menerima kedatangan 2,24 juta migran pada 2023, sementara pada 2022, angka tersebut berada pada 2,33 juta dan 1,85 juta.
Di tengah peningkatan tersebut, para pejabat dari kedua negara akan mengadakan pertemuan darurat untuk membahas “migrasi tidak teratur yang belum pernah terjadi sebelumnya di Belahan Barat” dan mengidentifikasi cara-cara Meksiko dan Amerika Serikat dapat “mengatasi tantangan keamanan perbatasan.”
Dari siaran pers yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri AS, kedua pemerintah sepakat untuk membuka kembali pintu masuk utama di seberang perbatasan untuk mengurangi mobilisasi besar-besaran migran. (*)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Produk Buatan Indonesia Diboikot Amerika dan Israel
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'

Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon

Stop Jadi Korban Iming-Iming Imigran Gelap, DPR Tegaskan Timur Tengah Bukan Lagi Primadona

Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung

Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki

Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang

Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang

Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti

Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat

Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
