Karavan Para Migran dari 24 Kewarganegaraan Menuju Amerika

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Desember 2023
Karavan Para Migran dari 24 Kewarganegaraan Menuju Amerika

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Karavan migran terbesar dikabarkan mulai melintasi Meksiko menuju perbatasan Amerika Serikat. Tercatat, sebanyak 8.000 migran sedang dalam perjalanan, membuatnya menjadi karavan tujuan AS terbesar sejak Juni 2022.

Saat ini, kedua negara mencari cara untuk membendung arus pencari suaka yang terus meningkat. Para migran tersebut dilaporkan terdiri dari 24 kewarganegaraan, memasuki wilayah bagian Chiapas di tenggara Meksiko dan menuju Kota Meksiko.

Baca Juga:

Reality Club Gelar Tur Amerika Utara Maret 2024

Dalam operasi untuk menghentikan migrasi, sekitar 10.000 migran telah ditangkap setiap hari di perbatasan barat daya Meksiko.

Pada tahun fiskal 2022, Patroli Bea Cukai dan Perbatasan AS menangkap lebih dari 2,2 juta migran di perbatasan AS-Meksiko.

Menurut Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan AS (CBP), telah menerima kedatangan 2,24 juta migran pada 2023, sementara pada 2022, angka tersebut berada pada 2,33 juta dan 1,85 juta.

Di tengah peningkatan tersebut, para pejabat dari kedua negara akan mengadakan pertemuan darurat untuk membahas “migrasi tidak teratur yang belum pernah terjadi sebelumnya di Belahan Barat” dan mengidentifikasi cara-cara Meksiko dan Amerika Serikat dapat “mengatasi tantangan keamanan perbatasan.”

Dari siaran pers yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri AS, kedua pemerintah sepakat untuk membuka kembali pintu masuk utama di seberang perbatasan untuk mengurangi mobilisasi besar-besaran migran. (*)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Produk Buatan Indonesia Diboikot Amerika dan Israel

#Imigran Gelap #Amerika Serikat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Dalam situs resmi "March for Australia", para penolak imigrasi berargumen bahwa persatuan dan nilai-nilai Australia telah terkikis akibat kebijakan dan gerakan yang dianggap memecah belah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Stop Jadi Korban Iming-Iming Imigran Gelap, DPR Tegaskan Timur Tengah Bukan Lagi Primadona
Cucun berharap calon PMI dapat lebih berhati-hati dalam memilih agen dan jalur pemberangkatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Stop Jadi Korban Iming-Iming Imigran Gelap, DPR Tegaskan Timur Tengah Bukan Lagi Primadona
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Bagikan