Kapolri Minta Dukungan Seluruh Pihak dalam Operasi Pencarian Helikopter P-1103


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menerima brevet Hiu Kencana dari TNI AL. (Foto: Dok Humas Polri)
MerahPutih.com - Insiden jatuhnya Helikopter P-1103 di perairan Bangka Belitung merupakan duka bagi seluruh keluarga besar institusi Polri.
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, peristiwa tersebut terjadi ketika Helikopter P-1103 melakukan perjalanan dari Pangkalan Bun ke Pondok Cabe, Minggu (28/11).
Namun, di tengah penerbangan heli itu diterjang oleh cuaca buruk.
Baca Juga:
Perlengkapan Pribadi Crew Helikopter Polri Ditemukan di Perairan Bangka Belitung
"Karena mendapatkan kondisi cuaca buruk, sehingga satu helikopter lost contact," kata Sigit usai penyematan brevet Hiu Kencana TNI AL di Dermaga 100 Jakarta Utara, Senin (28/11).
Untuk saat ini, Sigit menegaskan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah maksimal untuk melakukan proses evakuasi dan pencarian terhadap kru dari helikopter tersebut.
Bahkan, kata Sigit, pencarian dan evakuasi tersebut, Polri bersinergi dengan TNI Angkatan Laut (AL), Basarnas, dan masyarakat setempat dalam prosesnya.
"Saat ini pencarian terus dilakukan dari Polri sendiri dengan kapal dan helikopter yang kita miliki kemudian dibantu Basarnas, TNI Angkatan Laut dan beberapa kapal masyarakat," ujar Sigit.
Sejauh ini, menurut Sigit, setelah peristiwa tersebut pihaknya telah menemukan pelampung, kursi yang diduga bagian dari helikopter tersebut. Serta satu korban jenazah dari salah satu kru personel kepolisian.
Sigit menyebut, dengan adanya proses pencarian dan evakuasi maksimal yang dilakukan pihaknya segera bisa menemukan para kru personel kepolisian serta helikopter.
"Tentunya harapan kita, seluruh anggota yang saat ini belum ditemukan segera bisa kita temukan, termasuk juga helikopter bisa kita temukan," ucap Sigit.
Baca Juga:
Faktor Cuaca Diduga Jadi Penyebab Utama Helikopter Jatuh di Perairan Bangka Belitung
Sigit pun meminta doa dan dukungan bagi seluruh pihak terkait dengan proses pencarian dan evakuasi dari Helikopter P-1103 tersebut.
"Mohon doanya mudah-mudahan segera bisa kita dapatkan dan mudah-mudahan juga masih ada kabar baik untuk anggota-anggota kita yang lainnya untuk ditemukan," tambah Sigit.
Sementara itu, hingga hari kedua, tim selam belum dikerahkan dalam operasi pencarian helikopter polisi yang jatuh di perairan Bukulimau, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.
Satu korban atas nama Bripda Khoirul Anam dan sebagian barang yang telah dievakuasi, ditemukan dalam kondisi mengapung.
Kepala Korpolairud Baharkam Polri Irjen Indra Miza mengatakan, area pencarian masih terlalu luas sehingga belum efektif untuk mengerahkan tim selam.
"Kalau dalam kondisi belum ada petunjuk tersebut, penyelam kami kecil kemungkinannya untuk bisa," kata Indra.
Jenderal bintang dua itu mengatakan, cuaca buruk masih menjadi kendala dalam operasi pencarian.
Seperti angin kencang, gelombang besar, dan arus yang cukup kuat.
"Tadi ada alat yang diturunkan, itu terbawa arus," ujar Indra. (Knu)
Baca Juga:
Tim SAR Temukan Korban Helikopter Polri Jatuh di Pantai Burung Mandi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Evakuasi Darat Jasad Korban Helikopter Estindo Air Berjam-jam, Tiba di RS Bhayangkara Jumat Dini Hari

Evakuasi Darat Jasad Korban, SAR Butuh Waktu 6 Jam ke TKP Helikopter Jatuh di Kalsel

Korban Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Dibawa ke RS Bhayangkara Lewat Jalur Darat

Pilot dan Penumpang Helikopter Estindo Air Dipastikan Tewas, Evakuasi Jasad Lewat Jalur Darat

Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Ditemukan, 6 Jasad Terdeteksi

Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel, Para Saksi Mata Lihat Ada Ledakan

Kesulitan Cari Helikopter Diduga Jatuh di Kalsel, Tim Sar Fokuskan di Titik Terakhir Flight Radar

Dapur Umum Didirikan Suplai Makanan Ratusan Relawan SAR Helikopter Hilang Kontak di Kalsel

Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan

Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
