Kapolri Ingatkan Potensi Ledakan Wisatawan di Malang Raya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin serah terima jabatan lima pati Polri di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (31/8). (Foto: MP/Humas Polri)
Merahputih.com - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Malang Raya, Jawa Timur, diminta mewaspadai potensi lonjakan wisatawan di tempat wisata setelah adanya tren penurunan kasus dan pelonggaran aktivitas masyarakat.
Jajaran pimpinan daerah di Malang Raya diminta untuk tetap menegakkan protokol kesehatan, mempercepat vaksinasi, dan terus melanjutkan kegiatan pemeriksaan, pelacakan, dan perawatan (3T).
Baca Juga:
Kapolri Khawatir Terjadi Lonjakan Kasus COVID-19 saat PON Papua
"Antisipasi munculnya fenomena revenge travel atau masyarakat membanjiri destinasi wisata pascapembatasan mobilitas. Kabupaten dengan level dua sudah dapat membuka objek wisata sebesar 50 persen dengan protokol kesehatan ketat dan aplikasi PeduliLindungi," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikutip Antara, Minggu (12/9).
Menurut Kapolri, strategi pengendalian COVID-19 merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak. Jika tidak ada sinergi atau kerja sama antarpihak, maka penegakan protokol kesehatan akan sulit dilakukan.

Lemahnya penegakan protokol kesehatan dapat berpotensi meningkatkan kembali kasus positif COVID-19, tegas Kapolri.
Dalam kesempatan itu, Kapolri mengapresiasi kerja Forkopimda Malang Raya yang ikut berusaha mempercepat vaksinasi COVID-19 dan menekan risiko kematian melalui pemanfaatan sarana isolasi terpusat.
"Apresiasi kerja keras seluruh Forkopimda wilayah Malang Raya atas upaya menggeser pasien isolasi mandiri ke lokasi isolasi terpusat melalui kegiatan COVID Hunter. Ini perlu direplikasi (dibentuk, Red.) di wilayah lain," ujar Kapolri.
Baca Juga:
Kapolri Perintahkan Penerapan Strategi Pengendalian COVID-19 di Bali
Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito berkunjung ke Malang, Jawa Timur, untuk memeriksa pelaksanaan vaksinasi dan berbagai kegiatan terkait penanggulangan pandemi.
Dalam kunjungan itu, Kapolri dan Panglima melihat langsung kegiatan vaksinasi massal di Kampus Cor Jesu, Kota Malang; dan Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang, Kabupaten Malang.
Setidaknya, ada 114 kegiatan vaksinasi yang berlangsung secara serentak di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, Sabtu (11/9). (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ditanya Andil Riza Chalid di Balik Demo Ricuh, Kapolri: Akan Kita Cari Tahu

Kapolri Beri Sinyal, Otak Pelaku yang Menggerakkan dan Membiayai Demo Rusuh Segera Terungkap

Kapolri Pastikan 7 Anggota Brimob Tewaskan Affan Kurniawan Bakal Hadapi Sidang Pidana

Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum

Didesak Mundur, Kapolri Serahkan Keputusan ke Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung

Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas

Mengejutkan, Ada 'Oknum Aparat' di Balik Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Polri Turun Tangan Urus Ketahanan Pangan, Aparat Hadir di Lapangan untuk Beri Jaminan Keamanan untuk Petani dan Pengusaha.

Daftar Pejabat Utama dan Kapolda Yang Dilantik Kapolri Hari Ini, Bertabur Bintang 3 dan 2
