Kapal Tenggelam di Perairan Kebumen, 19 Selamat 1 Hilang
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
MerahPutih.com - Kapal Berkah Melimpah Jaya 2 dilaporkan tenggelam akibat terhempas gelombang di perairan selatan Kebumen, Jawa Tengah pada Jumat (14/7), pukul 10.45 WIB, dan salah seorang ABK kapal tersebut dinyatakan hilang.
Kapal berangkat dari Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap pada Kamis (13/7), pukul 22.00 WIB, dengan daerah tujuan penangkapan ikan di perairan Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Koordinator Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan, sebanyak 19 korban kapal tenggelam di perairan selatan Kabupaten Kebumen, saat ini telah tiba di Cilacap.
"Mereka dibawa kapal pencari ikan Colombus 2 yang kebetulan sedang berada di dekat lokasi kejadian dan selanjutnya bersandar di Dermaga Batubara, kompleks Dermaga Batre, Cilacap, sekitar pukul 15.30 WIB," katanya melalui keterangan tertulis yang di Purwokerto, Jumat.
Setelah mendarat, katanya, seluruh korban kapal Berkah Melimpah Jaya 2 yang tenggelam di perairan selatan Kebumen itu segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Sebanyak 19 korban selamat itu bernama Badri (nakhoda), Agus Nasianto, Sobirin, Yuda Mahendra, Rikun, Dwi Wahyudin, Suyatno, Suhendri, Dasum, Dwi B. Wakhyar, Sunetim, Edi Widyanto, Suwito, Dalijan, Subandi, Haryono, Efendi, Pawiro Kusno, dan Triyono.
Ia mengatakan, Basarnas bersama potensi SAR lainnya fokus terhadap pencarian salah seorang korban hilang dalam musibah tenggelamnya kapal tersebut.
"Korban yang hilang diketahui bernama Hari (30), warga Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan. Dia menggantikan ABK (Anak Buah Kapal) atas nama Tri Wahyono," katanya.
Selain itu, ABK atas nama Krisyanto seperti yang tercantum dalam daftar penumpang pada surat izin berlayar kapal Berkah Melimpah Jaya 2 yang dikeluarkan Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap ternyata tidak ikut berlayar.
Dengan demikian, jumlah penumpang dalam kapal pencari ikan itu 20 orang, termasuk nakhoda.
"Kalau berdasarkan daftar penumpang memang tercantum 20 orang ABK dan seorang nakhoda. Namun ternyata Krisyanto tidak jadi berangkat sehingga seluruhnya ada 20 orang termasuk nakhoda," katanya.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Update Pencarian Korban Longsor Cilacap: 20 Orang Tewas, 3 Orang Masih Hilang
Bencana Tanah Longsor Kembali Melanda Cilacap, Puluhan KK Terdampak
Jasad Balita dan Ibunya Ditemukan Terkubur 4 Meter, 5 Korban Longsor Cilacap Masih Hilang
7 Korban Longsor Cilacap Masih Hilang Hingga Hari ke-6, SAR Fokus Pencarian di 3 Titik
Jumlah Korban Bencana Longsor di Cilacap Bertambah, DPR Desak Pemerintah Intensifkan Modifikasi Cuaca di Wilayah Rawan
13 Korban Tewas Longsor Cilacap Teridentifikasi, Tim SAR Temukan Potongan Tubuh di 2 Lokasi
11 Orang Masih Hilang di Lokasi Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian dan Andalkan Anjing Pelacak
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Pencarian Korban Longsor di Cilacap, Polri Turunkan 155 Personel dan 4 Anjing Pelacak
Terkini Korban Meninggal Longsor Cilacap 2 Orang, Ini Identitas Jasad Terbaru