Kapal KM Alexindo 8 Terbakar di Perairan Batam

MerahPutih.com - Kapal KM Alexindo 8 berbendera Indonesia terbakar di perairan Batuampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, hari ini. Bakamla RI bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dengan menerjunkan bersama tim gabungan TNI AL, Polri, dan Basarnas.

Baca Juga:

Tim Labfor Olah TKP Kapal Terbakar di Kedalaman 20 Meter

Kronologis awal kebakaran KM Alexindo 8 diketahui ketika kapal Bakamla Catamaran 508 yang sedang melaksanakan Patroli Garda Nusa II di sekitar Perairan Selat Singapura mendapatkan informasi dari Vessel Traffic Service (VTS) telah terjadi insiden kebakaran pukul 14.30 WIB siang tadi.

Berdasarkan hasil keterangan yang diberikan nakhoda KM Alexindo 8 Joko Sampir, kebakaran terjadi karena korsleting arus listrik di dapur yang langsung diketahui oleh koki kapal.

Baca Juga:

Kerja Sama Bakamla dan AS Ciptakan Pusat Pelatihan Maritim 'Anambas' di Batam

"Melihat hal itu, koki tersebut segera berteriak kebakaran dan segera seluruh kru kapal membawa APAR. Namun, karena api terlalu cepat menyebar, awak kapal tidak bisa mengatasi kebakaran tersebut," kata Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara dalam keterangan yang diterima di Batam, Rabu (21/2).

Atas kejadian tersebut dilansir dari Antara, kepala kamar mesin (KKM) mematikan mesin genset dan menutup pintu kamar mesin, kemudian seluruh awak keluar kapal.

"Kapten kapal segera menghubungi kapal terdekat, Catamaran 508 milik Bakamla RI. Mengetahui hal tersebut, pihak Bakamla RI segera menuju koordinat untuk mengevakuasi kapal tersebut," ujar Kapten Bakamla Yuhanes dalam laporannya

Hasil evakuasi terdapat korban berjumlah 15 orang dengan seorang mengalami luka bakar ringan dan tidak ada korban jiwa. Pemadaman dilakukan KN Ular Laut-405 milik Bakamla RI, KRI Bubara-868 milik TNI AL, dan TB Megamas Sky. "Pada patroli keselamatan ini, pihak yang terlibat meliputi Bakamla RI, TNI AL, Polri, dan Basarnas," tandas Yuhanes. (*)

Baca Juga:

Seorang WNI Tewas Dalam Kebakaran Kapal Pesiar di Malaysia