Di Hadapan Komisi I, Bakamla Janji Perkuat Pesisir dan Laut Indonesia di

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 11 November 2024
Di Hadapan Komisi I, Bakamla Janji Perkuat Pesisir dan Laut Indonesia di

Ilustrasi: Kapal ikan China yang kedapatan melabuhkan jangkar di Perairan Utara Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (11/9/2024). (ANTARA/HO-Bakamla RI)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Irvansyah perkuat keamanan pesisir hingga kelautan dalam pada 100 hari kerja di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi I DPR RI, Irvansyah mengatakan Indonesia sudah memiliki Coast Guard dan melakukan pengukuran Indeks Keamanan Laut Nasional.

“Akhirnya kita akan memiliki satu-satunya di Indonesia. Kemudian kami juga melaksanakan pengukuran Indeks Keamanan Laut Nasional,” ujar Irvansyah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).

Baca juga:

Bakamla Tangkap Kapal Bawa 11.013 Metrik Ton Bijih Nikel Ilegal

Selain itu, Bakamla juga melakukan pembangunan kapal 60 dan 80 meter dengan persenjataan lengkap untuk mengamankan perairan Indonesia.

“Yang ketiga, kolaborasi pengawasan dan pemeliharaan keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di wilayah laut jurisdiksi Laut Indonesia di Alki dan Check point,” tuturnya.

Kegiatan patroli itu, kaya Irvansyah, dilakukan melibatkan seluruh instansi yang memiliki sarana patroli di laut dan melaksanakan patroli mandiri.

“Yang keempat, peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan personil melalui pembangunan fasilitas personil,” kata dia.

Bakamla akan melaksanakan patroli mandiri, patroli melibatkan kementerian dan lembaga teknis, dan patroli terkoordinasi bersama Maritime Reinforcement Agency, negara sahabat.

“Patroli diselenggarakan menggunakan unsur kapal maritim di perairan-perairan yang menjadi fokus, maupun prioritas dikaitkan dengan kerawanan dan ancaman keamanan laut,” ucapnya.

Saat ini, Bakamla sudah bekerja sama dengan negara sahabat seperti Malaysia dan Australia. Ke depan, pihaknya bakal memulai dengan Filipina di Laut Sulu.

Baca juga:

Seputar Kebakaran Bakamla: Sejumlah Dokumen Terselamatkan, 16 Orang Diperiksa

“Selanjutnya kami juga melaksanakan operasi, saat ini sudah melaksanakan operasi khusus di wilayah-wilayah rawan strategis, dan melaksanakan penguatan unsur-unsur patrolinya,” lanjutnya.

Irvansyah menegaskan patroli yang dilakukan Bakamla tak bisa disebutkan seluruhnya. Menurutnya, kerahasiaan itu dalam upaya memperbesar keberhasilan patroli.

“Kita tambah unsur di daerah-daerah tertentu yang mungkin kami tidak sebutkan. Untuk daerah dan sasaran yang akan kami cari mungkin kami mohon maaf kami tidak sebutkan,” tandasnya. (Pon)

#Bakamla
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Korban Tewas Kebakaran Kapal Barcelona V Tambah Jadi 5 Orang, Ada Penderita Epilepsi Hingga Ibu Hamil
"Lima orang dilaporkan meninggal dunia, dua di antaranya belum teridentifikasi."
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Korban Tewas Kebakaran Kapal Barcelona V Tambah Jadi 5 Orang, Ada Penderita Epilepsi Hingga Ibu Hamil
Indonesia
Demi Wujudkan Poros Maritim, DPR Dorong Sistem Keamanan Laut Terintegrasi dan Coast Guard Berwenang
Elita menyoroti ancaman bawah laut dan minimnya kemampuan deteksi kapal selam asing yang dimiliki Indonesia
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 April 2025
Demi Wujudkan Poros Maritim, DPR Dorong Sistem Keamanan Laut Terintegrasi dan Coast Guard Berwenang
Indonesia
Doa Restu Ibu Gagal Selundupkan 30 Ton Pasir Timah ke Malaysia, Kapal Rusak di Tengah Laut
KM Doa Restu Ibu diawaki lima ABK dan tidak dilengkapi dokumen pelayanan maupun dokumen muatan yang sah
Wisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
Doa Restu Ibu Gagal Selundupkan 30 Ton Pasir Timah ke Malaysia, Kapal Rusak di Tengah Laut
Indonesia
Bakamla Tepis Isu Kapal Penjaga Pantai China Kembali Terobos Natuna Utara
Irvansyah memastikan kapal-kapal Bakamla secara bergantian terus berpatroli di Laut Natuna Utara setiap harinya.
Wisnu Cipto - Senin, 18 November 2024
Bakamla Tepis Isu Kapal Penjaga Pantai China Kembali Terobos Natuna Utara
Indonesia
Bakamla Perkuat Pertukaran Data Informasi Intelijen dan Deteksi Anomali
Badan Keamanan Laut (Bakamla) memperkuat pertukaran data informasi dan intelijen dalam 100 hari kerja di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Senin, 11 November 2024
Bakamla Perkuat Pertukaran Data Informasi Intelijen dan Deteksi Anomali
Indonesia
Di Hadapan Komisi I, Bakamla Janji Perkuat Pesisir dan Laut Indonesia di
Saat ini, Bakamla sudah bekerja sama dengan negara sahabat seperti Malaysia dan Australia
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 November 2024
Di Hadapan Komisi I, Bakamla Janji Perkuat Pesisir dan Laut Indonesia di
Indonesia
Bakamla Tangkap Kapal Bawa 11.013 Metrik Ton Bijih Nikel Ilegal
Kapal tersebut beroperasi dengan dokumen yang tidak lengkap, sehingga menjadi dasar tindakan untuk dilakukan penegakan hukum
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Oktober 2024
Bakamla Tangkap Kapal Bawa 11.013 Metrik Ton Bijih Nikel Ilegal
Indonesia
Bakamla Tangkap Kapal Berbendera Indonesia di Perairan Sultra
Penyerahan perkara kapal tersebut kepada Lanal Kendari dilakukan untuk dilakukan penyidikan dan proses hukum lebih lanjut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 09 Oktober 2024
Bakamla Tangkap Kapal Berbendera Indonesia di Perairan Sultra
Indonesia
Masih Ada Dokumen yang Berhasil Diselamatkan dari Insiden Kebakaran di Gedung Bakamla
Selain itu, kegiatan penyisiran untuk memastikan ada atau tidak ada korban akibat peristiwa kebakaran ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 29 September 2024
Masih Ada Dokumen yang Berhasil Diselamatkan dari Insiden Kebakaran di Gedung Bakamla
Indonesia
Polisi Periksa 16 Pekerja Dalami Penyebab Kebakaran Gedung Bakamla
Api diduga berasal dari lantai enam gedung Bakamla yang merupakan kantor Komnas Perempuan.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 29 September 2024
Polisi Periksa 16 Pekerja Dalami Penyebab Kebakaran Gedung Bakamla
Bagikan