Kantongi 2,26 Juta Suara, La Nyalla Melenggang ke Senayan

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 14 Mei 2019
Kantongi 2,26 Juta Suara, La Nyalla Melenggang ke Senayan

La Nyalla saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur di kantor DPD Demokrat Jatim, Jalan Kertajaya, Surabaya, Senin (17/7). (MP/Budi Lentera)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - La Nyalla Matalitti dipastikan melenggang ke Senayan setelah terpilih menjadi anggota DPD RI dari Jawa Timur. Pada Pileg 2019, mantan Ketua Umum PSSI itu mengantongi 2,26 juta suara.

Meskipun mendapatkan 2,26 juta suara, posisi La Nyalla masih di bawah mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pasuruan, Evi Zainal Abidin, dengan 2,4 juta suara.

Fokus saya tetap pada tiga hal pokok. Sesuai amanat konstitusi tentang fungsi DPD. Yang pertama fungsi legislasi, kedua fungsi pengawasan, dan yang ketiga fungsi penganggaran," kata La Nyalla dilansir RRI, Selasa (14/5)

La Nyalla menjelaskan soal fungsi dan peran legislasi. Menurutnya, banyak regulasi yang sangat berkaitan dengan hajat hidup masyarakat Jawa Timur. Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan ekonomi, hingga olahraga.

"Saya akan berjuang untuk ikut mengawal lahirnya regulasi yang memihak rakyat Jawa Timur," sambungnya.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur ini juga menjabarkan soal fungsi pengawasan. La Nyalla akan mengawasi kinerja pemerintah. Pasalnya, aktivitas pemerintah merupakan pelaksanaan dari UU, sehingga kinerjanya perlu diawasi.

La Nyalla M Mattalitti bersama tim kuasa hukumnya di Surabaya. (MP/Budi Lentera)

"Sehingga anggota DPD punya daya untuk mengawasi gerak pemerintah. Salah satu contoh, saya akan mengawasi bagaimana penyaluran pupuk bersubsidi benar-benar sampai ke petani yang memang berhak menerimanya. Bukan kemudian dipermainkan oleh kelompok-kelompok dalam gurita para mafia dan kroninya," ucapnya.

La Nyalla, sebagai senator dirinya memiliki hak untuk memperjuangkan anggaran. Hal ini, demi terwujudnya program yang benar-benar menyentuh rakyat.

"Sebagai contoh, DPD bisa memperjuangkan alokasi dana bagi pembangunan infrastruktur strategis yang bisa membantu mobilitas warga di daerah-daerah terpencil," tegasnya.

Contoh lainnya, sambung dia, memperjuangkan insentif yang layak bagi para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan di daerah terpencil dan banyak anyak lagi yang bisa didorong menjadi kebijakan.

Sementara itu, terkait masih terbatasnya wewenang DPD terutama soal pengesahan dan persetujuan anggaran, La Nyalla mengakui bahwa DPD memang tidak memiliki instrumen atau perangkat badan (banggar) seperti di DPR.

"Tetapi DPD bisa memperjuangkan alokasi dana tertentu untuk kepentingan rakyat," imbuhnya.

Tak hanya soal anggaran, kata dia, masih banyak jalan seorang senator dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Salah satunya dengan memanfaatkan kewenanangan mengajukan usul Rancangan Undang-Undang, membahas Rancangan Undang-Undang, dan pengawasan terhadap pelaksanaan UU.

"Nah, pengawasan terhadap pelaksanaan UU ini yang harus diperkuat. Karena, secara teori, setiap kali terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan UU, yang dirugikan pasti rakyat kebanyakan. Padahal anggota DPD atau senator itu jelas, bekerja mewakili daerah dan rakyat di daerahnya. Jadi saya optimis banyak yang bisa kita kerjakan dan optimalkan di DPD," pungkasnya. (*)

#La Nyalla Mattalitti #DPD RI
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Mau Sikat ‘Orang Kuat’ di Balik Tambang Ilegal, DPD RI Beri Dukungan
DPD RI mendukung Presiden RI, Prabowo Subianto, yang ingin memberantas orang-orang di balik tambang ilegal.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Prabowo Mau Sikat ‘Orang Kuat’ di Balik Tambang Ilegal, DPD RI Beri Dukungan
Indonesia
PPATK Diingatkan Jangan Asal Blokir Rekening, Harus Punya Pijakan dan Hukum Jelas
Pemblokiran rekening seharusnya hanya dilakukan terhadap akun yang memiliki indikasi kuat terlibat aktivitas ilegal.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
PPATK Diingatkan Jangan Asal Blokir Rekening, Harus Punya Pijakan dan Hukum Jelas
Berita Foto
Sidang Paripurna DPD Laporkan Hasil Temuan di Daerah saat Masa Reses
Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin (kedua kanan) didampingi Wakil Ketua DPD (dari kiri) Tamsil Linrung, GKR Hemas dan Yorrys Raweyai, memimpin Sidang Paripurna Ke-14, di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Sidang Paripurna DPD Laporkan Hasil Temuan di Daerah saat Masa Reses
Berita Foto
Pertemuan Bilateral DPD RI dengan Senat Spanyol Javier Maroto Aranzabal di Jakarta
Wakil Ketua DPD Yorrys Raweyai (kanan) berfoto bersama Wakil I Presiden Majelis Tinggi/Senat Spanyol Javier Maroto Aranzabal (kiri) saat pertemuan di ruang Pimpinan DPD Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/6/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 20 Juni 2025
Pertemuan Bilateral DPD RI dengan Senat Spanyol Javier Maroto Aranzabal di Jakarta
Indonesia
Pelantikan Sekjen DPD Mohammad Iqbal Dinilai Rentan Konflik Kepentingan
Taat kepada Kapolri, sekaligus patuh kepada pimpinan DPD.
Dwi Astarini - Selasa, 20 Mei 2025
Pelantikan Sekjen DPD Mohammad Iqbal Dinilai Rentan Konflik Kepentingan
Indonesia
Formappi Tegaskan Pelantikan Sekjen DPD Bertentangan dengan UU
Jabatan Sekjen DPD seharusnya diisi seorang profesional dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS)
Dwi Astarini - Selasa, 20 Mei 2025
Formappi Tegaskan Pelantikan Sekjen DPD Bertentangan dengan UU
Indonesia
Jadi Sekjen DPD, Berapa Harta Kekayaan Irjen Pol Mohammad Iqbal?
Iqbal terakhir menyampaikan LHKPN saat menjabat sebagai Kapolda Riau pada 31 Maret 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 20 Mei 2025
Jadi Sekjen DPD, Berapa Harta Kekayaan Irjen Pol Mohammad Iqbal?
Indonesia
Pesan Ketua DPD ke Eks Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal Yang Jadi Sekjen DPD RI
Sultan menyampaikan bahwa jabatan Sekjen DPD adalah posisi strategis dan kunci dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas konstitusional lembaga.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Mei 2025
Pesan Ketua DPD ke Eks Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal Yang Jadi Sekjen DPD RI
Berita Foto
Irjen Pol Mohammad Iqbal Resmi Dilantik Menjadi Sekjen DPD RI
Irjen Pol Mohammad Iqbal mengucap sumpah jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025).
Didik Setiawan - Senin, 19 Mei 2025
Irjen Pol Mohammad Iqbal Resmi Dilantik Menjadi Sekjen DPD RI
Indonesia
Gelombang PHK di Sejumlah Media, DPD sebut Tanda Demokrasi Indonesia Dalam Bahaya
Untuk itu, diperlukan langkah-langkah strategis berupa perlindungan dan insentif khusus guna menjaga keberlangsungan media
Angga Yudha Pratama - Senin, 05 Mei 2025
Gelombang PHK di Sejumlah Media, DPD sebut Tanda Demokrasi Indonesia Dalam Bahaya
Bagikan