Kandung Kemihnya Kambuh, Bos Pentagon Masuk RS Militer

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 12 Februari 2024
Kandung Kemihnya Kambuh, Bos Pentagon Masuk RS Militer

Arsip-Menhan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III (kanan) saat disambut Menhan Prabowo Subianto (kiri) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (15/11/2023). (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pucuk pimpinan Pentagon sekaligus Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J Austin III kembali menjalani perawatan di instalasi rawat intensif Rumah Sakit (RS) Militer Nasional Walter Reed karena masalah kandung kemihnya kambuh.

“Malam ini, setelah serangkaian tes dan evaluasi, Menhan dirawat di unit perawatan kritis di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed untuk mendapatkan perawatan suportif dan pemantauan ketat,” kata Dr. John Maddox dan Dr. Gregory Chesnut dalam pernyataan bersama yang dirilis RS Militer Nasional Walter Reed, Senin (12/2).

Baca Juga:

Menhan AS Minta Maaf atas Pencekalan Panglima TNI, Komisi I: Tak Cukup

Pernyataan para dokter itu menambahkan saat ini masih belum jelas kapan pucuk pimpinan Pentagon tersebut akan kembali dapat menjalankan tugasnya. Sebab, belum ada kepastian berapa lama Austin akan dirawat di RS Militer.

"Masalah kandung kemih saat ini diperkirakan tidak akan mengubah perkiraan pemulihan penuhnya. Prognosis kankernya tetap baik," tulis pernyataan rumah sakit itu.

Baca Juga:

Prabowo Bahas Sejumlah Kerja Sama dengan Menteri Pertahanan AS

Sebelumnya pada Minggu (11/2) malam dikutip dari Antara, Pentagon mengatakan Austin kembali dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan karena masalah kandung kemih. Belakangan, Dephan mengatakan Austin mengalihkan kekuasaannya kepada Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks.

Pada 1 Januari lalu, Menhan Austin juga pernah dirawat di rumah sakit karena komplikasi setelah prosedur pembedahan untuk mengobati kanker. Setelah dirawat hampir sebulan, orang nomor satu di Pentagon itu kembali menjalankan tugasnya di Departemen Pertahanan pada 29 Januari. (*)

Baca Juga:

Perhatikan Jumlah dan Warna Urine untuk Kandung Kemih Sehat

#Amerika Serikat #Pentagon
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Dunia
Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan
Pernyataan Kimmel disebut tidak pantas dan sangat tidak sensitif.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan
ShowBiz
'Jimmy Kimmel Live' kembali Tayang, Disney Akhirnya Menemukan Keberaniannya
Kembali tayang Selasa (23/9).
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
'Jimmy Kimmel Live' kembali Tayang, Disney Akhirnya Menemukan Keberaniannya
Dunia
‘Jimmy Kimmel Show’ Dihentikan Tayang karena Ledek Donald Trump, Langkah yang ‘tidak Amerika Banget’
Warga AS merasa kehilangan kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
 ‘Jimmy Kimmel Show’ Dihentikan Tayang karena Ledek Donald Trump, Langkah yang ‘tidak Amerika Banget’
Bagikan