Kandung Kemihnya Kambuh, Bos Pentagon Masuk RS Militer
Arsip-Menhan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III (kanan) saat disambut Menhan Prabowo Subianto (kiri) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (15/11/2023). (ANTARA/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih.com - Pucuk pimpinan Pentagon sekaligus Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J Austin III kembali menjalani perawatan di instalasi rawat intensif Rumah Sakit (RS) Militer Nasional Walter Reed karena masalah kandung kemihnya kambuh.
“Malam ini, setelah serangkaian tes dan evaluasi, Menhan dirawat di unit perawatan kritis di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed untuk mendapatkan perawatan suportif dan pemantauan ketat,” kata Dr. John Maddox dan Dr. Gregory Chesnut dalam pernyataan bersama yang dirilis RS Militer Nasional Walter Reed, Senin (12/2).
Baca Juga:
Menhan AS Minta Maaf atas Pencekalan Panglima TNI, Komisi I: Tak Cukup
Pernyataan para dokter itu menambahkan saat ini masih belum jelas kapan pucuk pimpinan Pentagon tersebut akan kembali dapat menjalankan tugasnya. Sebab, belum ada kepastian berapa lama Austin akan dirawat di RS Militer.
"Masalah kandung kemih saat ini diperkirakan tidak akan mengubah perkiraan pemulihan penuhnya. Prognosis kankernya tetap baik," tulis pernyataan rumah sakit itu.
Baca Juga:
Prabowo Bahas Sejumlah Kerja Sama dengan Menteri Pertahanan AS
Sebelumnya pada Minggu (11/2) malam dikutip dari Antara, Pentagon mengatakan Austin kembali dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan karena masalah kandung kemih. Belakangan, Dephan mengatakan Austin mengalihkan kekuasaannya kepada Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks.
Pada 1 Januari lalu, Menhan Austin juga pernah dirawat di rumah sakit karena komplikasi setelah prosedur pembedahan untuk mengobati kanker. Setelah dirawat hampir sebulan, orang nomor satu di Pentagon itu kembali menjalankan tugasnya di Departemen Pertahanan pada 29 Januari. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina