Terbangun dengan Kepala Berat? Ini Penyebabnya


Ilustrasi Kepala Berat (Foto: pixabay/geralt)
SAAT terbangun dari tidur, kamu mungkin pernah merasa kepala terasa berat. Setelah itu diikuti gejala-gejala lain seperti letih, sakit kepala dan juga leher, yang tentunya mengganggu aktivitas kamu.
Biasanya, ketika mengalami gejala-gejala tersebuy, otak kamu tengah dalam kondisi terburuk akibat kekurangan oksigen atau nutrisi untuk menjalankan fungsi utuhnya.
Memejamkan mata dan tenggelam dalam alam mimpi, memang dapat membuat tubuh kamu kembali fit dan siap menjalani aktivitas sehari-hari dengan penuh semangat. Tapi beberapa orang mungkin terbangun dengan kepala yang berat dan tubuh yang terasa letih, hal itu tentu sangat menyebalkan. Dan setelahnya mungkin kamu merasa ada yang salah dengan tubuh kamu.

Perasaan kepala yang berat serta gejala-gejala yang mengikutinya, memang kerap muncul di meja dokter. Namun ternyata banyak bukan satu penyebab perasaan itu muncul, melainkan cukup banyak.
Mungkin kamu penasaran mengapa bisa terbangun dengan kondisi kepala berat. Seperti dilansir dari Go Dok, inilah penyebab-penyebabnya.
1. Salah Urat
Salah satu penyebab kamu terbangun dengan kepala berat adalah salah urat. Yang dimaksud salah urat di sini, kondisi otot dan ligament pada leher meregang melebihi batas maksimal. Biasanya kondisi tersebut dikarenakan gerakan leher yang cepat dan kuat. Selain itu, benturan atau kecelakaan juga bisa menyebabkan salah urat. Untuk menjaga otot leher selalu bugar, lakukanlah senam ringan pada lehermu.
2. Otot Tertekan
Penyebab kamu terbangun dengan kepala berat lainnya, adanya tekanan pada otot di kepala atau leher. Hal itu akan membuat kepala kamu terasa berat untuk diangkat. Biasanya, hal tersebut terjadi ketika kepala dan leher kamu berada pada posisi yang sama atau sejajar untuk waktu yang lama seperti halnya kamu bekerja di depan komputer. Jadi pastikan kamu merelaksasikan leher dan kepala kamu setiap 20 menit sekali.

Kepala berat bisa karena otot leher tertekan. (Foto: Pixabay/Lukasbieri)
3. Benturan di Kepala
Benturan pada kepala dapat menyebabkan organ otak kamu juga berbenturan dengan tengkorak. Jadi, jika kepalamu pernah terbentur sebelumnya, mungkin kamu terpaksa harus bangun dengan kepala berat untuk beberapa minggu ke depan. Namun sayangnya, tak hanya rasa berat atau pusing saja, biasanya ada gejala lain yang mengikuti jika kamu memang terbentur, seperti bingung, mudah lupa, sensitif terhadap suara dan cahaya, dan juga mual muntah.
4. Gelisah
Kegelisahan biasanya terjadi lantaran peristiwa yang membuat kamu tertekan. Pada kondisi tersebut tentu jantung kamu berdetak lebih cepat, berkeringat ataupun mengalami masalah dalam berkonsentrasi. Kepala yang terasa berat memang lumrah terjadi kala seseorang mengalami kegelisahan. Kondisi itu disebut sakit kepala tensi. Terjadi karena ada ketegangan pada leher dan kepala.
Dari beberapa penyebab kondisi kepala berat tersebut, kamu harus waspada jika kondisi kepala berat berlangsung cukup lama. Untuk mengantisipasinya, pastikan kamu segera konsultasi dengan dokter. (ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Lacak Postingan Lawas dengan Fitur Terbaru Facebook
Bagikan
Berita Terkait
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur

Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya

Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya

Mencuci Buah tak Selalu Efektif Kurangi Pestisida

Sering Terbangun saat Tidur Malam? Atasi dengan Cara Ini

Kenali Tanda Bahwa Kamu Sehat
