Kamala Harris Maju Pilpres AS, Kubu Donald Trump Ketar-Ketir


Wapres AS Kamala Harris menghadiri KTT ke-18 Asia Timur di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra/pras. (ADITYA PRADANA P
MERAHPUTIH.COM - DUKUNGAN untuk pencalonan Kamala Harris, menggantikan Joe Biden, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Amerika Serikat ditanggapi negatif oleh Donald Trump dan para penasihatnya.
Seperti dilansir People, dalam beberapa minggu, kedua calon kandidat presiden Joe Biden dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik telah melakukan serangkaian kegiatan kampanye. Pada minggu terakhir kampanye, Trump mulai mendapatkan simpati dari konstituen. Hal itu disebabkan performa buruk Biden dalam debat pertama. Hal tersebut bahkan menimbulkan kekhawatiran mengenai kesehatan kognitif Biden.
Insiden percobaan pembunuhan Trump saat kampanye di Pennsylvania pada 13 Juli semakin menambah simpati kepada Trump.
Namun, setelah Biden secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dari kentestasi Pilpres Amerika Serikat dan mendukung pencalonan Kamala Harris sebagai penggantinya, Trump dan tim kampanye mengubah strategi politik mereka.
Baca juga:
Joe Biden Undur Diri dari Pilpres Amerika, Barack Obama Menyebutnya Patriot Cinta Negara
Pengacara Negara Bagian Palm Beach County dan mantan anggota Senat Negara Bagian Florida, Dave Aronberg, menjelaskan tim kampanye Trump jelas berpikir bisa mengalahkan Presiden Biden, tetapi mereka kurang yakin tentang peluang mereka menghadapi Harris.
“Inilah sebabnya mereka menyerang Partai Demokrat karena mencari alternatif lain dan bahkan mengancam akan melakukan litigasi untuk mencegah perubahan,” ucapnya, dikutip People, Selasa (23/7).
Kemungkinan majunya Harris diperkirakan akan membuat pencalonan Trump meredup sementara waktu. Pasalnya, Trump berhadapan dengan calon kandidat muda yang usianya terpaut dua dekade.
Tak hanya itu, majunya Harris akan membuat pencalonan Trump meredup karena petahana wakil presiden AS ini punya karier politik dan hukum yang cemerlang. Harris juga punya pemahaman mendalam soal masalah yang dihadapi rakyat Amerika Serikat.(tka)
Baca juga:
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Debut Diam-Diam Kamala Harris di Met Gala 2025, Diundang Langsung Anna Wintour

Donald Trump Menangi Pilpres AS, Presiden Joe Biden Janjikan Transisi Mulus

Ucapkan Selamat ke Trump, Kamala Harris Minta Pemilihnya Terima Kekalahan Pilpres

Donald Trump Menangi Pilpres AS, Pengamat: Indonesia Diprediksi Dapat Untung

Menangi Pilpres AS, Donald Trump kembali Rebut Kursi Presiden

Pemilu AS, 30 TPS Kena Ancaman Bom

Hitung Cepat Pilpres AS: Trump Unggul di 5 Negara Bagian, Harris Kuasai Wisconsin & Michigan

Bersaing Ketat, Kamala Harris dan Donald Trump Berselisih hanya 1-3 Persen

Donald Trump Klaim Didukung Pemilih Arab dan Muslim Michigan

Sehari Jelang Pemilu, Katy Perry Nyatakan Dukungannya ke Kamala Harris
