Donald Trump Klaim Didukung Pemilih Arab dan Muslim Michigan


Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)
MERAHPUTIH.COM - “PILIH Trump, dan bawa kemballi kedamaian,” kata Donald Trump dalam unggahan di X, sehari jelang pemungutan suara pilpres Amerika Serikat, Senin (4/11). Lewat seruan itu, Trump berharap bisa membangun koalisi ‘pemecah rekor’ yang terdiri atas pemilih Arab dan muslim di Michigan.
"Mereka mengetahui Kamala dan kabinet penghasut perangnya akan menginvasi Timur Tengah, membuat jutaan muslim terbunuh, dan memulai Perang Dunia Ketiga,” kata calon presiden dari Partai Republik ini.
Jelang pemilu, tim kampanye Trump dan Harris telah meningkatkan upaya menjangkau warga Arab dan muslim Amerika, terutama di Negara Bagian Michigan yang menjadi medan pertempuran. Di negara bagian itu, suara komunitas tersebut dapat menjadi penentu.
Sebelumnya, pada Jumat (1/11), Trump mengunjungi sebuah kafe halal di Dearborn, tempat tinggal banyak Arab dan muslim Amerika. Wialyah itu bahkan lebih dikenal sebagai ‘ibu kota Arab Amerika’. Kunjungan tersebut dilakukan setelah sepekan sebelumnya sekelompok pemimpin muslim bergabung dengan Trump di panggung dalam kampanye di Michigan. Dalam acara itu, mereka mengumumkan dukungan dalam pemilu 5 November. Para pemimpin itu mengutip komitmen Trump untuk mengakhiri perang.
Baca juga:
Pemenang Pilpres AS Diketahui Selasa (5/11), Trump Klaim Unggul di Tujuh Negara Bagian Kunci.
Sebagai balasan, Trump menekankan bahwa pemilih muslim dan Arab di Michigan dan di seluruh negeri ingin menghentikan perang tak berujung dan mengembalikan perdamaian di Timur Tengah.
Pada Selasa (5/11), warga Amerika juga akan memilih seluruh 435 anggota DPR, 34 kursi Senat, dan 11 gubernur negara bagian. Sejauh ini, lebih dari 82 juta orang telah memberikan suara mereka di awal pemilihan.(*)
Baca juga:
Harris dan Trump Bersaing Ketat, 75 Juta Rakyat AS Sudah Berikan Suara
Bagikan
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut

UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS

Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
