Kala Boneka Tarsius Turut Melenggang di Jogjakarta Fashion Week, Unik


Boneka tarsius hadir pada busana rancangan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)
PULUHAN model cantik berlenggak-lenggok di panggung Jogjakarta Fashion Week (JFW), Bantul, Yogyakarta. Mereka memamerkan busana karya mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Pergelaran busana itu menampilkan aneka pakaian bergaya kasual, tradisional kontemporer, batik, serta baju muslim. Ada sesuatu yang unik di fashion show pada hari kedua JFW ini. Binatang khas Sulawesi, tarsius, turut berlenggang di panggung.
Tentu, bukan tarsius asli, melainkan terbuat dari boneka serta benang yang dipintal. Boneka tersebut menempel sebagai bagian dari aksesori kepala pada salah satu busana rancangan mahasiswa UNY.
Perancang busana "Tarsius", Asrifa Sakinah, memilih hewan bermata besar itu karena bentuknya yang lucu dan jumlahnya yang langka. Satwa yang sering disebut-sebut sebagai monyet terkecil ini memiliki ciri khas, tubuhnya lebih mungil daripada tikus sawah.
"Tarsius itu hewan yang unik dan lucu. Badannya kecil, tapi matanya hitam dan lebar," kata mahasiswi semester lima Fakultas Teknik Kecantikan UNY itu di JFW, belum lama ini.
Konsep rancangan
Ia sengaja memilih tarsius untuk lebih memperkenalkan satwa khas Indonesia itu ke masyarakat umum. "Awalnya saya diajak ikut fashion show. Saya diberi tugas membuat baju yang mengangkat kebudayaan khas Indonesia. Lalu saya kepikiran Pulau Sulawesi dan akhirnya saya memilih tarsius," jelasnya.
Berangkat dari ide tersebut, Asrifa segera mencari referensi desain kostum dari internet. Selain membuat boneka tarsius, ia juga menggunakan kain tenun asli Sulawesi pada rancangannya. Agar kain tak perlu dijahit, Asrifa mengaplikasikan teknik ikat.
Ikon khas Indonesia lain yang muncul di fashion show JKW 2017 ialah pinisi, burung Maleo, terumbu karang, dan topi rumbai dari suku di Papua. Tahun ini, JFW mengangkat tema 'Dream in Harmony'. Panitia juga menggandeng 174 Industri Kecil dan Menengah (IKM) serta puluhan desainer lokal.
Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. (*)
Dapatkan berita lain tentang Jogjakarta Fashion Week pada artikel Jogja Fashion Week XII Resmi Dibuka.
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

UNIQLO Sambut Musim Gugur dengan Koleksi Fall/Winter 2025, Hadirkan Sentuhan Smart-Casual

Future Loundry Tutup JF3 2025 dengan ‘Raga’, Gabungan Fashion Show dan Aksi Teatrikal

Eksplorasi Unsual Bespoke dalam ‘Embodiment Malfunction’ di JF3, Tampilkan Karya dengan Tema Gothic

Gandeng 5 Jenama, Lakon Store Eksplorasi Cinta dalam Fashion lewat ‘P.S. I Love You’ di JF3 2025

Susan Budihardjo FFI Bawa ‘Controversy’ ke Panggung JF3 2025
