Kakorlantas Beberkan 10 Titik Rawan Macet Selama Mudik Lebaran 2018


Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Royke Lumowa. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
MerahPutih.Com - Arus mudik selalu identik dengan kemacetan. Antrian kendaraan mengular beberapa kilometer adalah pemandangan biasa setiap kali mudik. Kepolisian melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) bekerja keras untuk mengatasi kemacetan pada arus mudik atau arus balik.
Berdasarkan keterangan Kakorlantas Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan bahwa ada 10 titik macet yang harus diwaspadai di Pulau Jawa selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.
Irjen Royke di Polres Kendal, Jawa Tengah, Jumat, menyebutkan, kesepuluh titik tersebut antara lain adalah Cikampek, gerbang tol Palimanan, gerbang tol Kertasari (Tegal), dan jembatan Kalikuto.
"Titik ketiga yakni Gate Gandulan atau Kertasari," katanya.

Dia menjelaskan, penyelesaian proyek jembatan Kalikuto yang berada di perbatasan Kendal-Batang masih terus dikebut.
Jembatan Kalikuto diperkirakan bisa dipergunakan pemudik mulai 12 Juni - 13 Juni atau H-3/H-2 Lebaran. Jembatan penghubung jalan tol Batang-Semarang tersebut akan menjadi landmark baru bagi Kota Kendal.
Titik rawan macet berikutnya adalah gerbang tol Manyaran (Semarang), Karangsawah Tonjong (Brebes), dan Malangbong-Limbangan (Garut).
"Karangsawah tepatnya di Pasar Tonjong kerap terjadi antrean panjang pada arus mudik tahun sebelumnya," katanya.
Sementara itu, menurut Royke, tempat peristirahatan di tol bakal berpotensi menjadi penyebab macet pada arus balik mendatang.
Irjen Pol Royke Lumowa sebagaimana dilansir Antara merinci titik-titik macet pada arus balik yakni rest area tol Cipali kilometer 102 dan kilometer 130, rest area Cikampek kilometer 62.
Selanjutnya, dua lokasi rawan macet yang terakhir adalah penyeberangan Merak-Bakauheni dan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk juga akan terjadi kepadatan.

Salah satu cara mengatasi kemacetan dengan membuka jalan atau ruas tol baru demi kelancaraan kendaraan para pemudik. Tol Salatiga-Kartasura sepanjang 32,65 kilometer bisa dilalui fungsional pada mudik dan balik Lebaran 2018 sehingga pengemudi bisa menghemat waktu perjalanan.
"Pada arus mudik dan balik tahun ini sudah bisa difungsikan meski dalam status fungsional dengan sistem satu arah," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Solo Ngawi (PT JSN) David Wijayatno di Kartasura, Jumat (1/6).
Hal itu disampaikan kepada sejumlah media yang menelusuri jalur Tol Jakarta-Kartasura yang dikelola PT Jasa Marga (Persero).
Menurut dia, pada saat fungsional, kondisi Tol Salatiga-Kartasura berupa lapisan "rigid pavement" sepanjang 20 kilometer dan "lean concrete" sepanjang 10 kilometer dengan kualitas beton K-250 sehingga layak untuk digunakan arus mudik.
Selain itu seluruh jembatan dengan total panjang sekitar 2 kilometer telah tersambung kecuali Jembatan Kali Kenteng.

"Secara prinsip ruas tol itu bisa dilalui tanpa harus keluar tol. Saat ini masih 1,3 kilometer berupa tanah yang akan dilapis dengan 'lean concrete' setebal 10 centimeter. Ditargetkan tanggal 2 Juni 2018 sudah selesai termasuk jembatan sudah tersambung kecuali Jembatan Kali Kenteng dan untuk mengatasinya telah disiapkan jalan alternatif," katanya.
Jalan alternatif yang disiapkan yakni jalan melintasi bawah jembatan sepanjang 500 meter terdiri atas dua lajur dengan perkerasan beton.
Menurut dia, Jembatan Kali Kenteng dengan panjang 496 meter dengan 11 tiang pancang dengan tinggi rata-rata 40 meter ditargetkan rampung akhir 2018.
Jalan tol tersebut akan dibuka satu arah dari Salatiga menuju Kartasura tanggal 8-17 Juni 2018. Untuk arus balik satu arah dari Kartasura menuju Salatiga tanggal 18-24 Juni 2018.
"Kendaraan yang bisa melintas hanya roda empat kecil seperti sedan dan minibus," kata David.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Atasi Kemacetan Arus Mudik, Korlantas Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Bagikan
Berita Terkait
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025

Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi

DPR Desak Transformasi Digital Korlantas untuk Solusi Penertiban Lalu Lintas di Indonesia

Berlaku Bulan Depan, Korlantas Polri Matangkan Sanksi Tilang Truk ODOL

Motif Irjen Agus Suruh Anak Buahnya Merapat ke Bos Proyek dan BUMN

Kecelakaan Purworejo dan Padang Panjang Tewaskan Banyak Korban Jiwa, Kakorlantas Peringatkan Anak Buahnya Lebih Sering Patroli

Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
